Simone Inzaghi Resmi Tinggalkan Inter Milan
Simone Inzaghi Resmi Tinggalkan Inter Milan

Simone Inzaghi Resmi Tinggalkan Inter Milan

Simone Inzaghi Resmi Tinggalkan Inter Milan

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Simone Inzaghi Resmi Tinggalkan Inter Milan
Simone Inzaghi Resmi Tinggalkan Inter Milan

Simone Inzaghi Pelatih Inter Milan Kini Telah Resmi Pergi Menuju Klub Barunya Asal Liga Arab Saudi Yaitu Al Hilal. Setelah melalui musim yang mengecewakan, Inter Milan akhirnya resmi mengumumkan perpisahan dengan pelatih mereka, Simone Inzaghi, pada Selasa malam (3/6/2025) waktu Indonesia Barat. Keputusan ini di ambil menyusul kegagalan Inzaghi dalam mempersembahkan trofi bagi Nerazzurri sepanjang musim ini. Puncaknya terjadi saat Inter di bantai Paris Saint-Germain dengan skor telak 5-0 di final Liga Champions 2024/2025 yang di gelar di Allianz Arena. Hasil tersebut membuat Inter harus puas hanya sebagai finalis. Di tengah kabar ini, muncul laporan bahwa pelabuhan baru telah menanti Inzaghi. Klub The Blue Waves di klaim siap mengontraknya dengan durasi tiga tahun dan gaji menggiurkan sebesar 25 juta euro per musim. Jika terwujud, kesepakatan ini akan menandai era baru dalam karier sang legenda Lazio. Sebelum meninggalkan Inter Milan, Inzaghi menyampaikan pesan perpisahan yang penuh emosi.

Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang di berikan klub sejak 2021. Selama empat tahun melatih, ia selalu mencurahkan perhatian dan dedikasinya setiap hari untuk klub. Lebih jauh lagi, ia menyoroti bagaimana kerja kerasnya mendapat sambutan positif dari para pemain, staf, dan semua elemen di klub. Selain itu, Inzaghi juga menyinggung enam trofi yang telah di raih bersama Inter, termasuk gelar Scudetto dan dua bintang. Ia juga menyoroti perjalanan mereka di Liga Champions 2023 serta pencapaian musim ini. Seluruh kesuksesan tersebut, menurutnya, merupakan hasil dari kekompakan dan kerja sama tim. Terakhir, ia menyampaikan salam perpisahan kepada para penggemar Inter. Ia berterima kasih atas dukungan luar biasa selama ini, baik dalam suka maupun duka. Baginya, kenangan bersama fans akan tetap abadi dan tak akan pernah di lupakan.

Perjalanan Simone Inzaghi

Kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain pada partai final Liga Champions menjadi akhir dari Perjalanan Simone Inzaghi bersama Inter Milan. Setelah hasil buruk tersebut, pihak klub pun mengonfirmasi bahwa sang pelatih akan meninggalkan Nerazzurri. Menurut laporan yang beredar, destinasi berikutnya bagi Inzaghi adalah klub asal Arab Saudi, Al Hilal, yang siap memberikan penawaran fantastis. Diketahui, Al Hilal di sebut-sebut mengajukan kontrak dengan bayaran lebih dari 20 juta euro atau setara dengan 22,74 juta dolar Amerika per musim kepada mantan pelatih Lazio tersebut. Sebagai informasi tambahan, Inzaghi telah melatih Inter selama empat tahun terakhir. Meskipun masih memiliki sisa kontrak hingga musim depan, keputusan berpisah tampaknya tak terhindarkan. Selama masa kepemimpinannya, ia sempat mempersembahkan gelar Serie A pada musim lalu. Namun demikian, ia gagal membawa Inter menjuarai Liga Champions pada edisi 2023 dan 2025, meskipun sempat melaju ke partai puncak.

Sementara itu, belum ada kejelasan mengenai siapa sosok pengganti yang akan memimpin Inter Milan dalam ajang Piala Dunia Antarklub yang akan di gelar di Amerika Serikat mulai 14 Juni mendatang. Berdasarkan jadwal, Inter di jadwalkan berhadapan dengan Monterrey pada 17 Juni, sedangkan Al Hilal akan melawan Real Madrid sehari setelahnya, yakni 18 Juni. Di sisi lain, muncul spekulasi bahwa manajemen Inter tengah mempertimbangkan nama Cesc Fabregas sebagai calon pelatih baru. Saat ini, Fabregas menukangi Como dan berhasil membawa timnya finis di peringkat ke-10 Serie A musim ini. Sayangnya, meski Inter sempat berambisi meraih treble winner, mereka harus puas finis di posisi kedua klasemen, terpaut satu poin dari Napoli yang keluar sebagai juara.

Manajemen Inter Milan

Pertemuan antara Simone Inzaghi dan Manajemen Inter Milan yang berlangsung di markas klub pada Selasa, 3 Juni 2025. Akhirnya menghasilkan keputusan bersama untuk mengakhiri kerja sama. Meskipun telah mengabdi selama empat tahun, sang pelatih di pastikan akan meninggalkan klub. Selama masa kepemimpinannya, Inzaghi mencatatkan performa gemilang dengan membawa Inter meraih 141 kemenangan, 41 hasil imbang, dan 35 kekalahan dari total 217 pertandingan di berbagai ajang kompetisi. Lebih dari itu, pelatih berusia 49 tahun tersebut juga berhasil menyumbangkan enam trofi, termasuk gelar Liga Italia musim 2023–2024. Namun demikian, final Liga Champions 2024–2025 menjadi laga terakhirnya bersama Nerazzurri. Dalam pertandingan yang di gelar di Allianz Arena, Inter Milan harus menelan kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain. Hasil buruk ini melengkapi kegagalan tim musim lalu yang sebelumnya juga tampil kurang meyakinkan di kompetisi domestik.

Seiring dengan kepergiannya dari Giuseppe Meazza, Inzaghi santer di kabarkan akan melanjutkan karier di Arab Saudi bersama klub Al Hilal. Daya tarik berupa tawaran gaji besar yang di ajukan oleh klub Timur Tengah itu di yakini menjadi alasan utama Inzaghi menerima pinangan tersebut. Sementara itu, pihak Inter Milan langsung mengambil langkah cepat untuk mencari pelatih baru. Salah satu kandidat kuat yang tengah di pertimbangkan adalah Cesc Fabregas, yang saat ini masih menjabat sebagai pelatih Como 1907. Menurut laporan dari jurnalis transfer ternama Italia, Fabrizio Romano, Inter telah mengajukan permintaan resmi kepada Como untuk memulai negosiasi dengan Fabregas pada Rabu, 4 Juni 2025. Secara mengejutkan, meskipun statusnya hanya sebagai tim promosi, Como tampil cukup baik musim ini. Di bawah kepemimpinan Fabregas, klub tersebut mampu finis di peringkat ke-10 Serie A dengan mengumpulkan 49 poin hasil dari 13 kemenangan dan 10 kali imbang.

Final Liga Champions 2025

Simone Inzaghi resmi meninggalkan Inter Milan usai kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di Final Liga Champions 2025. Pertandingan yang di gelar di Allianz Arena itu menjadi laga terakhirnya sebagai pelatih Nerazzurri. Keesokan harinya, pada Senin (3/6) waktu setempat, pihak klub mengumumkan perpisahan tersebut secara resmi. Dalam pernyataannya, Inter menyebut bahwa keputusan ini di ambil berdasarkan kesepakatan bersama setelah di lakukan pertemuan internal antara manajemen klub dan Inzaghi. Meski demikian, alasan utama di balik perpisahan ini tak bisa di lepaskan dari fakta bahwa Inzaghi akan melanjutkan karier ke Arab Saudi. Ia di sebut akan bergabung dengan klub kaya Al-Hilal. Selama empat tahun menangani Inter sejak di tunjuk pada 3 Juni 2021. Inzaghi berhasil mempersembahkan enam trofi: satu Scudetto, dua Coppa Italia, dan tiga Supercoppa Italiana. Dengan catatan itu, ia layak di sejajarkan dengan pelatih legendaris lainnya seperti Helenio Herrera, Giovanni Trapattoni, Roberto Mancini, hingga Jose Mourinho.

Namun demikian, hasil memalukan di laga final Liga Champions 2025 menjadi titik balik yang menggambarkan keterbatasan tim di level Eropa. Kekalahan telak itu tidak hanya mengakhiri musim tanpa trofi Eropa. Tetapi juga menunjukkan kesenjangan kualitas dengan klub-klub elite benua biru lainnya. Presiden sekaligus CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, turut memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas dedikasi Inzaghi. Ia menekankan bahwa perpisahan ini di bangun atas dasar diskusi jujur dan profesional. Selanjutnya, Inzaghi akan menjalani tantangan baru bersama Al-Hilal dan di jadwalkan debut menghadapi Real Madrid di Piala Dunia Antarklub pada 18 Juni mendatang. Sementara itu, Inter mulai mempersiapkan masa depan, dengan beberapa nama kandidat pelatih mulai bermunculan. Seperti Cristian Chivu, Patrick Vieira, Roberto De Zerbi, hingga Cesc Fabregas. Keputusan untuk mengakhiri kerja sama setelah empat tahun penuh pencapaian akhirnya resmi di ambil oleh Inter Milan bersama sang pelatih, Simone Inzaghi.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait