Timnas Indonesia Putri Kalah Telak Melawan Belanda
Timnas Indonesia Putri Kalah Telak Melawan Belanda

Timnas Indonesia Putri Kalah Telak Melawan Belanda

Timnas Indonesia Putri Kalah Telak Melawan Belanda

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Timnas Indonesia Putri Kalah Telak Melawan Belanda
Timnas Indonesia Putri Kalah Telak Melawan Belanda

Timnas Indonesia Putri Menjalani Pertandingan Melawan Timnas Belanda Putri Dan Berakhir Dengan Kekalahan Telak. Pelatih kepala tim nasional putri Indonesia, Satoru Mochizuki, mengungkapkan bahwa anak – anak asuhnya telah mendapatkan pengalaman berharga ketika mendapat kesempatan untuk bertanding melawan timnas Belanda pada FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion De Vijverberg, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB. Meski harus menerima kekalahan telak dengan skor 0-15, Satoru menilai para pemainnya sudah berusaha maksimal dalam memberikan perlawanan. Perbedaan peringkat FIFA yang signifikan antara kedua tim, di mana Belanda berada di posisi 11 sementara Indonesia berada di peringkat 104, menjadi salah satu alasan utama terjadinya banyak gol. Menurut Satoru, kesempatan berharga ini memberikan pelajaran penting meskipun hasilnya mengecewakan. Setelah pertandingan, ia menyampaikan rasa syukur atas kesempatan tersebut dan menyadari banyaknya kebobolan yang terjadi dalam pertandingan tersebut.

Belanda sendiri memiliki banyak pemain bintang yang memperkuat klub – klub besar di Eropa, seperti Esme Brugts di Barcelona, Vivianne Miedema di Manchester City, dan Danielle van de Donk di Olympique Lyon. Kendati menghadapi lawan dengan kekuatan yang jauh lebih tinggi, Satoru tetap memastikan bahwa semangat Garuda Pertiwi tidak surut dan terus terjaga dalam menghadapi tantangan. Selanjutnya, Satoru berencana untuk melakukan evaluasi serta memberikan motivasi kepada para pemain agar dapat memperbaiki berbagai kekurangan yang terlihat selama pertandingan tersebut. Ia menegaskan bahwa para pemain telah berjuang keras hingga akhir pertandingan dan tidak menyerah, yang menurutnya merupakan modal penting bagi perkembangan tim. Harapannya, tim nasional putri Indonesia dapat semakin kuat dan memperlihatkan performa yang lebih baik di masa mendatang.

Timnas Indonesia Putri Harus Mengakui Keunggulan Belanda

Timnas Indonesia Putri Harus Mengakui Keunggulan Belanda dengan skor akhir 0-15. Pelatih Satoru Mochizuki menyampaikan apresiasi atas semangat para pemainnya yang tetap berjuang meskipun menghadapi kesulitan. Pertandingan antara Belanda dan Indonesia, yang merupakan laga FIFA Matchday, digelar di Stadion De Vijverberg, Doetinchem, Belanda, pada Jumat malam (25/10/2024) waktu setempat atau Sabtu dini hari (26/10/2024) WIB. Meskipun mendapat instruksi dari Satoru Mochizuki, tim Indonesia sudah tertinggal enam gol pada babak pertama. Keunggulan Belanda di babak pertama ini diraih melalui gol dari beberapa pemain, antara lain R. Leuchter di menit ke-10 dan ke-31, J. Roord di menit ke-21, S. Spitse di menit ke-28, A. Hutapea yang mencetak gol bunuh diri di menit ke-33, dan L. Keukelaar di menit ke-41.

Sementara itu, pada babak kedua, Belanda semakin memperbesar keunggulan dengan tambahan sembilan gol, termasuk dari J. Roord (48′), D. Egurrola (56′), L. Keukelaar (57′), N. Nijstad (63′, 73′), R. Jensen (66′, 74′, 81′), serta K. Snoeijs di menit ke-75. Menurut Satoru, bertanding melawan tim kuat seperti Belanda memberikan kesempatan berarti bagi tim Indonesia, meskipun hasil akhir memang disayangkan. Ia menyadari tantangan yang dihadapi timnya karena Belanda kini menempati posisi ke-11 dalam peringkat FIFA. Selain itu, tim Belanda diperkuat sejumlah pemain bintang Eropa, seperti Esme Brugts dari Barcelona, Vivianne Miedema dari Manchester City, dan Danielle van de Donk dari Lyon. Satoru mengakui bahwa para pemain telah menunjukkan usaha keras hingga peluit akhir dan menyatakan keyakinannya bahwa ini adalah langkah positif untuk perkembangan tim. Selanjutnya, timnas putri Indonesia akan berfokus pada laga uji coba melawan Yordania yang dijadwalkan pada Rabu (30/10/2024) mendatang.

Mendapat Perhatian

Timnas Putri Indonesia harus menerima kekalahan telak dengan skor 0-15 saat menjalani laga uji coba melawan Belanda. Kekalahan ini Mendapat Perhatian dari banyak pihak di dunia. Pertandingan antara Timnas Indonesia Putri dan Belanda dilaksanakan di Stadion De Vijverberg, Doetinchem, Sabtu dini hari (26/10/2024) WIB. Menghadapi lawan yang berisi pemain dari klub-klub top Eropa, skuad asuhan Satoru Mochizuki tampak kewalahan. Di babak pertama, Timnas Indonesia sudah tertinggal enam gol, dengan gol-gol dari Romee Leutcher pada menit ke-10 dan 31, Jill Roord di menit ke-21, Sherida Spitse pada menit ke-28, gol bunuh diri Agnes Hutapea pada menit ke-33, serta Lotte Keukelaar di menit ke-41. Memasuki babak kedua, Garuda Pertiwi tetap berada di bawah tekanan. Serangan bertubi-tubi dari tim Belanda membuat Timnas Indonesia Putri harus bekerja keras mempertahankan gawang.

Akhirnya, Claudia Scheunemann dan kawan-kawan tak sanggup menahan gempuran Belanda, yang menghasilkan skor akhir 0-15. Kesembilan gol tambahan di babak kedua ini dicetak oleh Damaris Egurrola (56), Lotte Keukelaar (57), Nina Nijstad (63, 73), Renate Jansen (66, 74, 81), dan Katja Snoeijs pada menit ke-75. Ini bukan kekalahan besar pertama bagi Timnas Putri Indonesia pada rangkaian laga FIFA Matchday Oktober 2024. Sebelumnya, mereka juga kalah 0-9 dari klub Jepang, Nojima Stella, pada 9 Oktober. Selain itu, mereka juga dikalahkan 1-11 oleh klub Belanda, ADO Den Haag, pada 23 Oktober. Kekalahan besar ini menarik perhatian dunia.

Akun Instagram populer, 433, yang memiliki lebih dari 75,3 juta pengikut, membagikan skor akhir pertandingan tersebut dengan keterangan bahwa Timnas Belanda tidak menunjukkan belas kasihan. Hingga pukul 07.00 WIB, unggahan itu sudah disukai lebih dari 302 ribu kali dan dikomentari lebih dari 3,7 ribu akun. Salah satu komentar berasal dari bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, yang menyertakan empat emoji terkejut.

Membeirkan Pengalaman Yang Sangat Berharga

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menyatakan bahwa laga melawan Belanda dalam ajang FIFA Matchday yang terletak di Stadion De Vijverberg pada hari Sabtu, tanggal 26 Oktober 2024, Memberikan Pengalaman Yang Sangat Berharga. Meskipun harus menerima kekalahan telak dengan skor 0-15, ia mengapresiasi usaha para pemain yang telah bekerja keras untuk memberikan perlawanan maksimal. Memang, perbedaan besar dalam peringkat FIFA dan kualitas pemain antara kedua tim membuat kemenangan besar Belanda tak terhindarkan. Menurut Satoru, kesempatan bertanding dengan tim sekuat Belanda adalah pengalaman berharga yang perlu disyukuri. Meskipun ia mengakui bahwa hasil akhir sangat disayangkan akibat banyaknya kebobolan yang dialami. Timnas Belanda, yang kini menduduki peringkat 11 dalam daftar FIFA, di perkuat oleh beberapa pemain bintang yang bermain di klub-klub besar Eropa, contoh Esme Brugts yang membela Barca, maupun Vivianne Miedema serta Daniëlle van de Donk yang di kenal memiliki kemampuan individu luar biasa.

Meski menghadapi kekuatan lawan yang besar. Satoru memastikan bahwa semangat tim Garuda Pertiwi tetap positif dan terjaga untuk terus meningkatkan kemampuan. Sebagai langkah ke depan, ia berencana melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan motivasi kepada para pemain agar dapat memperbaiki berbagai kekurangan yang terlihat dalam pertandingan tersebut. Satoru menambahkan bahwa para pemain telah berjuang keras hingga akhir pertandingan tanpa menyerah. Yang menurutnya merupakan hal positif untuk perkembangan tim. Harapannya, hasil dari pertandingan ini dapat mendorong timnas putri Indonesia untuk tampil lebih baik di masa mendatang. Kekalahan telak dari Belanda ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan kemampuan dan ketangguhan Timnas Indonesia Putri.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait