Nicolo Zaniolo Pemain Berbakat Asal Klub Liga Turkey Galatasaray Kini Telah Resmi Kembali Menuju Klub Serie A Fiorentina. Ia resmi bergabung dengan Fiorentina pada bursa transfer Januari dengan status pinjaman dari Galatasaray. Sebelumnya, pemain asal Italia ini menghabiskan paruh pertama musim di Atalanta, tetapi hanya mencatatkan 23 penampilan serta mencetak tiga gol di berbagai ajang kompetisi. Sayangnya, kesempatannya untuk bermain secara reguler sangat terbatas, sehingga kepindahannya ke Fiorentina di harapkan menjadi titik balik dalam kariernya. Sebenarnya, Fiorentina telah menunjukkan ketertarikan terhadap Zaniolo sejak musim panas lalu. Dalam sebuah wawancara bersama SportMediaset, ia mengungkapkan penyesalannya karena tidak langsung memilih bergabung dengan La Viola pada saat itu. Menurutnya, jika bisa mengulang kembali keputusan yang di buat pada bulan Juni, ia akan memilih untuk langsung menuju Florence. Namun, ia menyadari bahwa sepak bola, seperti kehidupan, selalu menghadirkan pilihan, dan setiap pilihan memiliki konsekuensinya.
Selama berada di Bergamo, Zaniolo merasa pengalaman tersebut membantunya berkembang. Namun, minimnya waktu bermain membuatnya sulit menikmati kariernya di Atalanta. Dengan melihat situasi yang terjadi, ia menilai seharusnya sejak awal memilih Fiorentina sebagai tujuan utama. Selain tantangan dalam mendapatkan menit bermain, riwayat cederanya juga menjadi perhatian. Hingga saat ini, ia telah mengalami dua cedera ligamen krusiat yang cukup serius dalam perjalanan kariernya. Ketika mengalami cedera pertama, Zaniolo mengaku masih bersikap lebih santai karena merasa dirinya masih sangat muda dan belum sepenuhnya memahami dampak dari cedera tersebut. Namun, cedera kedua yang terjadi tak lama setelah pemulihannya menjadi pukulan berat baginya. Bahkan, sempat muncul keraguan dalam dirinya mengenai apakah sepak bola masih cocok untuknya. Meskipun demikian, kecintaannya terhadap olahraga ini akhirnya mengalahkan keraguan tersebut. Berkat semangat dan determinasi yang tinggi, ia berhasil kembali dan kini siap menghadapi tantangan baru bersama Fiorentina.
Nicolo Zaniolo Tampil Dalam 60 Persen Pertandingan
Nicolo Zaniolo berpeluang mengakhiri masa peminjamannya di Galatasaray lebih cepat untuk bergabung dengan Fiorentina. Berdasarkan berbagai laporan dari media Italia, kepindahannya ke La Viola akan berlangsung dengan status pinjaman dan opsi pembelian, yang nantinya bisa menjadi kewajiban dalam kondisi tertentu. Jika transfer ini berubah menjadi permanen, Fiorentina di wajibkan membayar biaya sebesar 15 juta euro. Salah satu syarat yang harus di penuhi adalah Nicolo Zaniolo Tampil Dalam 60 Persen Pertandingan klub sepanjang sisa musim 2024-2025. Proses kepindahannya saat ini hampir mencapai tahap akhir. Menurut laporan dari Calciomercato.com, Fiorentina dan Galatasaray sedang menyelesaikan pembahasan mengenai formalitas, detail kecil, serta pertukaran dokumen sebelum pengumuman resmi di lakukan. Dengan demikian, Zaniolo akan kembali ke Tuscany, tempat yang tidak asing baginya. Sebagai informasi, mantan pemain pinjaman Aston Villa ini lahir di wilayah tersebut dan pernah menghabiskan enam tahun bersama akademi Fiorentina sebelum bergabung dengan Inter Milan, lalu melanjutkan kariernya di AS Roma.
Selain itu, kepindahan Zaniolo juga menandakan berakhirnya petualangannya bersama Atalanta lebih cepat dari yang di rencanakan. Pemain berusia 25 tahun itu bergabung dengan Atalanta pada awal musim 2024-2025 dengan status pinjaman dari Galatasaray. Sayangnya, ia belum mendapatkan kesempatan sebagai starter dalam tim asuhan Gian Piero Gasperini. Bahkan setelah penyerang andalan mereka, Ademola Lookman, mengalami cedera, Atalanta tetap memilih mendatangkan Daniel Maldini dari AC Monza ketimbang memberikan kesempatan lebih banyak kepada Zaniolo. Sejauh musim ini berjalan, Zaniolo sudah tampil sebanyak 14 kali di Serie A bersama Atalanta. Namun, seluruh penampilannya hanya sebagai pemain pengganti dengan total waktu bermain yang terbatas, yakni 343 menit. Oleh karena itu, kepindahannya ke Fiorentina di harapkan bisa menjadi kesempatan baru baginya untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain serta membuktikan kualitasnya di kompetisi domestik Italia.
Status Pinjaman
Nicolò Zaniolo akhirnya kembali ke Fiorentina dengan Status Pinjaman dari Galatasaray hingga akhir musim. Sebelumnya, pada paruh pertama musim ini, ia bermain untuk Atalanta dengan status serupa. Namun, performanya di nilai kurang memuaskan oleh klub, sehingga La Dea memutuskan untuk mengembalikannya lebih cepat ke klub asal Turki tersebut. Kepulangan Zaniolo ke Fiorentina bukan hanya sekadar kembali ke klub masa kecilnya, tetapi juga memiliki makna emosional tersendiri. Sebagai bentuk penghormatan, ia memilih mengenakan nomor punggung 17, yang memiliki arti mendalam bagi seorang keluarga di Turki. Nomor tersebut merupakan permintaan khusus dari seorang ayah yang kehilangan anaknya akibat gempa bumi hebat yang melanda negara tersebut tahun lalu. Sebelumnya, anak tersebut sempat menulis surat kepada Zaniolo saat ia baru bergabung dengan Galatasaray. Dalam suratnya, bocah itu mengungkapkan kekagumannya dan berharap Zaniolo bersedia memakai nomor 17 di klub yang di dukungnya.
Sayangnya, tragedi gempa merenggut nyawanya sebelum impiannya terwujud. Setelah peristiwa itu, ayah dari anak tersebut menemui Zaniolo secara langsung dan memintanya mengenakan nomor tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir. Dengan penuh kebanggaan, Zaniolo menerima permintaan tersebut dan mengenakan nomor 17 selama membela Fiorentina. Pilihan ini mendapat apresiasi luas, mengingat angka 17 secara tradisional di anggap sebagai angka sial di Italia. Namun, bagi Zaniolo, kembali ke Fiorentina justru menjadi momen yang sangat berharga. Ia meninggalkan klub tersebut pada usia 16 tahun dan kini, di usia 25 tahun, ia kembali dengan harapan meraih kesuksesan. Lebih dari itu, ia juga berambisi membawa Fiorentina meraih gelar juara. Setelah dua kali gagal di final, ia meyakini bahwa kesempatan ketiga bisa menjadi keberuntungan bagi timnya.
Pernah Di Anggap
Nicolò Zaniolo, yang kini berusia 25 tahun, Pernah Di Anggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dalam sepak bola Italia. Bahkan, ia menerima panggilan pertamanya ke tim nasional sebelum sempat menjalani debut di Serie A. Namun, setelah kepergiannya dari AS Roma pada Februari 2023 yang di warnai ketegangan, kariernya justru mengalami penurunan. Sejak saat itu, Zaniolo berkelana ke berbagai klub, termasuk Galatasaray, Aston Villa, dan Atalanta. Sayangnya, perjalanannya di klub-klub tersebut tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Akhirnya, pada hari terakhir bursa transfer Januari, ia memutuskan untuk kembali ke Fiorentina. Keputusan ini mengakhiri setengah musimnya bersama Atalanta, di mana ia kembali ke klub masa kecilnya dengan status pinjaman dari Galatasaray hingga akhir musim.
Bagi Zaniolo, kepulangannya ke Fiorentina memiliki makna emosional yang mendalam. Ia meninggalkan klub tersebut pada usia 16 tahun dan kini, di usianya yang ke-25, ia kembali dengan harapan mengangkat trofi bersama La Viola. Selama beberapa tahun terakhir, timnya sudah dua kali gagal meraih gelar setelah kalah di partai final. Namun, ia optimistis bahwa kesempatan ketiga akan membawa keberuntungan. Selain itu, selama berkarier di berbagai klub, Zaniolo kerap mendapat reputasi buruk terkait mentalitas dan sikapnya. Meski demikian, ia membantah anggapan tersebut dan menegaskan bahwa ia tidak pernah memiliki masalah dengan pelatih maupun rekan setim di klub mana pun. Ia juga mengakui bahwa kepergiannya dari Roma terjadi dalam kondisi yang kurang baik. Namun, ia tetap percaya diri dengan harga dirinya, begitu pula dengan keluarganya. Fiorentina berharap kehadiran pemain baru dapat memperkuat lini serang mereka di sisa musim ini, termasuk kontribusi dari Nicolo Zaniolo.
