Patrick Vieira Resmi Menjadi Pelatih Genoa
Patrick Vieira Resmi Menjadi Pelatih Genoa

Patrick Vieira Resmi Menjadi Pelatih Genoa

Patrick Vieira Resmi Menjadi Pelatih Genoa

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Patrick Vieira Resmi Menjadi Pelatih Genoa
Patrick Vieira Resmi Menjadi Pelatih Genoa

Patrick Vieira Mantan Pemain Bintang Negara France Telah Resmi Menjadi Pelatih Tim Liga Italia Serie A Genoa. Alberto Gilardino mengungkapkan harapannya agar siapa pun penggantinya mampu menyelamatkan Genoa, setelah ia resmi dipecat oleh klub pada hari Rabu, 20 November 2024. Mantan striker Fiorentina dan AC Milan ini jadi pelatih ke 4 yang dipecat di Serie A saat ini sampai jeda fifa matchday November. Posisi Genoa yang terpuruk di peringkat 17 klasemen dengan hanya mengumpulkan 10 poin dari 12 pertandingan membuat manajemen mengambil keputusan tersebut. Gilardino bergabung dengan deretan pelatih lain yang kehilangan pekerjaannya di Liga Italia musim ini, seperti Juric dari Roma, De Rossi dari Roma, serta Gotti dari Lecce. Serie A mencatat total pemecatan pelatih tertinggi dibandingkan liga-liga top Eropa lainnya di awal musim saat ini. Sebagai perbandingan, Premier League baru memecat Ten Hag dari Manchester United pada akhir Oktober, sementara LaLiga hanya memberhentikan Carrion dari tim Las Palmas.

Ligue 1 serta Bundesliga mencatat dua pemecatan, yakni Michel Der Zakarian (Montpellier) dan Julien Stephan (Rennes) di Prancis, serta Peter Ziedler (Bochum) dan Pellegrino Matarazzo (Hoffenheim) di Jerman. Jumlah empat pemecatan di Serie A musim ini setara dengan periode yang sama tahun lalu, ketika Garcia dari Napoli, Zanetti dari Empoli, Sousa dari Salernitana, serta Sottil dari Udinese, juga kehilangan pekerjaan. Meski demikian, Genoa bergerak cepat dalam mencari pengganti Gilardino. Klub tertua di Liga Italia ini menunjuk Patrick Vieira sebagai pelatih baru pada hari yang sama. Vieira, legenda sepak bola Prancis, diikat kontrak hingga Juni 2026. Sebelum memulai karier kepelatihan, ia memiliki pengalaman panjang di Serie A sebagai pemain Juve, AC Milan, serta Inter Milan, dengan empat gelar scudetto bersama Inter. Karir kepelatihannya di awali dengan melatih tim cadangan Manchester City pada 2013-2015.

Penunjukkan Patrick Vieira Menjadi Pelatih Baru

Penunjukkan Patrick Vieira Menjadi Pelatih Baru Genoa menggarisbawahi betapa sulitnya menjadi pelatih di Serie A Liga Italia, liga yang dikenal penuh tantangan bagi para juru taktik. Di Pecatnya Alberto menjadi momen yang memicu keprihatinan, terutama karena ia berharap penggantinya mampu menyelamatkan Genoa dari keterpurukan. Pemecatan Gilardino pada hari Rabu, 20 November 2024. Menjadikannya pelatih ke 4 yang di pecat dari pekerjaannya di Serie A saat ini sampai jeda fifa matchday. Sebelumnya, Gotti dari Lecce , De Rossi dari Roma, serta Juric dari Roma juga mengalami nasib serupa karena tidak puasnya management tim. Di antara liga-liga top Eropa lainnya, Serie A mencatat angka pemecatan tertinggi di awal musim. Sebagai perbandingan, Premier League baru memecat Ten Hag dari Manchester United pada tanggal 28 Oktober. Di La Liga, cuman Carrion dari tim Las Palmas yang diberhentikan. Sedangkan Ligue 1 serta Bundesliga mencatat dua pemecatan pelatih.

Menariknya, jumlah pemecatan pada liga italia Serie A musim ini setara dengan periode sama pada musim lalu. Pada November tahun 2023, pelatih seperti Garcia dari Napoli, Zanetti dari Empoli, Sousa dari Salernitana, serta Sottil dari Udinese, juga kehilangan pekerjaannya. Genoa bergerak cepat menggantikan Gilardino dengan menunjuk Patrick Vieira sebagai pelatih baru pada hari yang sama. Vieira, yang kini berumur 48 tahun, memiliki karier yang panjang pada liga Italia. Ia pernah bermain di tim Juve, AC Milan, serta Inter Milan, di mana ia meraih banyak kesuksesan. Dalam perjalanan karier kepelatihannya, Vieira memulai debutnya di Man City sebelum melatih Strasbourg, NY City FC, Nice, serta Crystal Palace. Kini, ia akan menghadapi tantangan baru di Genoa, termasuk bekerja sama dengan Balotelli. Pemain yang pernah berselisih dengannya di Nice.

Menggantikan Alberto

Genoa baru saja mengumumkan penunjukan Patrick Vieira sebagai pelatih baru, Menggantikan Alberto yang diberhentikan setelah serangkaian hasil buruk. Penunjukan ini menghadirkan kejutan, karena Vieira kembali dipertemukan dengan mantan rekan setim sekaligus anak asuhnya, Mario Balotelli. Keduanya kini berada di klub yang bermarkas di Stadio Luigi Ferraris, menghadapi tantangan baru bersama. Balotelli, yang pernah memperkuat Nice selama dua setengah musim. Sempat mencatat prestasi mengesankan dengan torehan 33 gol dalam 61 laga di Ligue 1. Namun, hubungan keduanya sempat memanas saat Vieira ditunjuk sebagai pelatih Nice pada 2018. Ketidakcocokan antara keduanya membuat Balotelli memutuskan pindah ke Marseille setelah hanya enam bulan dilatih Vieira. Di masa lalu, Vieira juga pernah menjadi rekan setim Balotelli saat mereka sama-sama membela Manchester City. Hubungan mereka yang penuh dinamika kini menjadi sorotan, terutama setelah Vieira sebelumnya menyebut Balotelli memiliki masalah perilaku.

Sementara itu, Vieira baru saja meninggalkan Strasbourg pada musim panas lalu, sebelum menerima tawaran Genoa. Di sisi lain, Genoa menjalani awal musim yang sulit di Serie A dengan hanya meraih dua kemenangan dari 12 laga di bawah kepemimpinan Gilardino. Mantan striker bintang AC Milan dan Fiorentina itu sebelumnya membawa Genoa promosi dari Serie B hanya dalam waktu lima bulan setelah ditunjuk pada Desember 2022. Musim lalu, ia berhasil membawa Genoa finis di posisi ke-11 Serie A. Namun enam kekalahan dalam 12 pertandingan musim ini memaksa manajemen mengambil langkah drastis. Penunjukan Vieira diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Genoa. Meski tantangan besar menanti, peran Vieira sebagai pelatih baru diharapkan mampu memperbaiki performa klub dan mengembalikan kepercayaan diri tim untuk bersaing di Serie A.

Hanya Mampu Membawa Tim Berada Di Posisi 17

Vieira secara resmi di tugaskan menjadi pelatih baru Genoa selepas pemecatan Alberto Gilardino yang Hanya Mampu Membawa Tim Berada Di Posisi 17 klasemen Serie A. Penunjukan Vieira pada Senin, 20 November 2024, juga menjadi momen reuni dengan Mario Balotelli. Yang sebelumnya pernah menjadi rekan setim sekaligus anak asuhnya. Balotelli sendiri bergabung dengan Genoa sebagai pemain bebas transfer dan telah tampil dua kali untuk klub tersebut. Namun, kehadiran Vieira dan Balotelli di Genoa disinyalir akan menghadirkan dinamika yang tidak mudah. Keduanya memiliki riwayat perselisihan, baik ketika bermain bersama maupun dalam hubungan pelatih-pemain. Vieira pernah menjadi rekan setim Balotelli di Inter Milan dan Manchester City, tetapi hubungan keduanya tidak selalu harmonis. Vieira terus kritik sikap Balotelli yang dianggap tidak disiplin, bahkan menyampaikannya secara terbuka.

Ketegangan mereka capai puncak pada 2018 saat Vieira melatih Nice, klub yang telah dibela Balotelli sejak 2016. Pada akhir tahun itu, Vieira menarik Balotelli keluar saat laga melawan Guingamp di Liga Prancis. Balotelli merespons dengan reaksi emosional di lapangan dan memutuskan meninggalkan Nice beberapa pekan kemudian. Balotelli bahkan mengakui bahwa kepergiannya dari Nice disebabkan oleh Vieira. Menyadari sejarah ini, Presiden Genoa, Alberto Zangrillo, optimistis kedua pihak akan mampu mengesampingkan perbedaan demi kebaikan klub. Ia menegaskan bahwa baik Vieira maupun Balotelli adalah sosok yang cerdas dan mampu hidup berdampingan. Zangrillo bahkan menyatakan keyakinannya bahwa mereka akan saling berdamai di hadapannya. Menciptakan harmoni yang dibutuhkan Genoa untuk mencapai kesuksesan di bawah kepemimpinan baru. Kesuksesan Genoa di Serie A musim ini akan sangat bergantung pada kemampuan kepemimpinan dan strategi Patrick Vieira.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait