Max Allegri Resmi Kembali Menuju AC Milan
Max Allegri Resmi Kembali Menuju AC Milan

Max Allegri Resmi Kembali Menuju AC Milan

Max Allegri Resmi Kembali Menuju AC Milan

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Max Allegri Resmi Kembali Menuju AC Milan
Max Allegri Resmi Kembali Menuju AC Milan

Max Allegri Mantan Pelatih Klub Si Nyonya Tua Juventus Kini Telah Resmi Kembali Melatih Klub Serie A Lainnya AC Milan. AC Milan resmi mengumumkan kembalinya Massimiliano Allegri sebagai pelatih kepala tim pada Jumat, 30 Mei. Ini menandai periode kedua Allegri memimpin Rossoneri setelah sebelumnya menangani klub tersebut dari tahun 2010 hingga 2014. Pada saat itu, Max Allegri berhasil membawa AC Milan meraih gelar scudetto pada musim 2010/2011, yang menjadi prestasi penting dalam kariernya bersama klub. Selain itu, Allegri memiliki catatan prestasi yang sangat gemilang selama membesut Juventus, di mana ia berhasil memenangkan lima gelar scudetto, lima Coppa Italia, serta dua Supercoppa Italia. Bahkan, ia membawa Juventus dua kali ke final Liga Champions, meskipun kedua kali itu berakhir sebagai runner-up. Meskipun memiliki nama besar, Allegri kerap mendapat kritik karena gaya bermainnya yang di anggap pragmatis dan minim variasi strategi, berbeda dari pelatih elite lain yang lebih fleksibel.

Kritik juga mengarah pada periode kedua Allegri bersama Juventus antara 2021 hingga 2024, di mana ia di nilai gagal mengulang kesuksesan periode pertamanya. Sementara itu, musim ini AC Milan tampil kurang meyakinkan dengan hanya mampu finis di peringkat kedelapan klasemen Serie A. Selain itu, Milan gagal melaju lebih jauh di Liga Champions setelah tersingkir di babak playoff 16 besar dan juga kalah di final Coppa Italia. Meski begitu, Milan tetap berhasil meraih satu gelar selama musim ini, yaitu Supercoppa Italia yang berlangsung pada pertengahan musim. Dengan latar belakang tersebut, penunjukan Allegri sebagai pelatih di harapkan dapat menjadi langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan dan performa AC Milan yang sempat menurun dalam beberapa musim terakhir. Keputusan ini pun menjadi titik awal baru bagi klub yang berambisi bangkit di kompetisi domestik maupun Eropa.

Tugas Utama Max Allegri

Massimiliano Allegri kini resmi kembali ke AC Milan setelah Rossoneri menjalani musim yang kurang memuaskan. Dengan kehadiran pelatih berusia 57 tahun ini, di perkirakan akan terjadi revolusi mental di dalam skuad Milan. Allegri di datangkan untuk menggantikan Sergio Conceicao dan di kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Kembalinya Allegri ke San Siro setelah meninggalkan klub pada 2014 di harapkan mampu membawa perubahan signifikan. Tugas Utama Max Allegri adalah mengembalikan Milan ke persaingan papan atas Serie A, mengingat musim lalu mereka hanya mampu finis di posisi kedelapan. Hal ini menjadi yang pertama kalinya selama empat musim terakhir Milan gagal lolos ke Liga Champions, sebuah hasil yang sangat mengecewakan bagi klub sebesar Milan. Oleh karena itu, perubahan mental menjadi fokus utama agar performa mereka dapat meningkat.

Fabio Capello, pelatih legendaris Italia yang juga pernah menangani Milan, memprediksi bahwa perubahan mentalitas akan segera terlihat di skuad Rafael Leao dan rekan-rekannya. Menurut Capello, Allegri terkenal dengan gaya pragmatisnya yang menekankan kemenangan di atas segalanya. Meskipun sering kali mendapat kritik karena permainan yang di anggap membosankan, Allegri mampu membangun tim yang sangat seimbang dan fokus pada tujuan bersama. Capello menilai bahwa selama musim 2024/2025 Milan kurang memiliki keseimbangan yang tepat di lapangan, terutama dalam hal konsistensi upaya sepanjang pertandingan. Ia menjelaskan bahwa tim tersebut hanya mampu bersemangat menyerang selama 20 menit sebelum kemudian melemah, terutama dalam upaya bertahan. Namun, dengan Allegri sebagai pelatih, hal seperti itu di yakini tidak akan terulang karena Allegri mampu menciptakan lingkungan yang kohesif dan tim dengan tujuan jelas serta keseimbangan di setiap lini permainan. Dengan demikian, perubahan mental ini menjadi pondasi penting untuk membangun kesuksesan Milan di masa mendatang.

Menggantikan Sergio Conceicao

AC Milan resmi menyatakan tunjuk Max Allegri jadi pelatih baru Menggantikan Sergio Conceicao yang di pecat. Klub mengumumkan kabar ini pada hari Jumat melalui situs resmi mereka. Dalam pernyataan yang di publikasikan, Milan menyampaikan bahwa Allegri kini menjadi pelatih kepala tim utama putra. Meskipun durasi dan nilai kontrak tidak secara rinci di sebutkan oleh pihak klub, media Itali laporkan bahwasanya Allegri tandatangani kontrak selama 2 tahun dengan nilai mencapai lima juta euro atau setara dengan 87,5 miliar rupiah per musim, dan di sertai opsi perpanjangan kontrak selama dua tahun lagi. Penunjukan Allegri ini menjadikannya pelatih keempat yang menangani AC Milan dalam satu tahun terakhir. Hal ini terjadi karena performa Rossoneri yang kurang memuaskan pada musim 2024/2025. Di mana mereka hanya mampu menyelesaikan kompetisi Liga Italia di posisi kedelapan klasemen akhir.

Akibat dari hasil tersebut, Milan di pastikan tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi Eropa pada musim berikutnya. Sebuah hal yang cukup mengecewakan bagi klub sebesar Milan. Sebelumnya, Allegri pernah melatih AC Milan pada periode 2010 hingga 2014 dan berhasil membawa klub meraih gelar Liga Italia pada musim 2010/2011. Selain itu, Allegri juga mencatatkan kesuksesan besar saat menangani Juventus dengan meraih lima gelar Liga Italia. Sementara itu, Sergio Conceicao, yang baru di tunjuk pada Desember 2024 sebagai pengganti Paulo Fonseca. Memulai masa jabatannya dengan kemenangan di Piala Super Italia. Ia juga berhasil bawa Milan menuju final Piala Italia, meskipun akhirnya kalah tipis 0-1 dari klub Bologna. Sepanjang menangani Milan, Conceicao catatkan 16 menang dari total 31 pertandingan di semua kompetisi. Dengan latar belakang tersebut, keputusan Milan menunjuk Allegri di harapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi klub.

Jasa Dua Pelatih

Musim 2024-2025 menjadi masa sulit bagi AC Milan karena performa mereka yang sangat buruk. Meski sudah menggunakan Jasa Dua Pelatih, Paulo Fonseca dan Sergio Conceicao. Rossoneri gagal untuk lolos ke kompetisi antar klub Eropa pada musim berikutnya. Karena itu, Milan bertekad untuk bangkit pada musim 2025-2026 dengan mengambil langkah drastis. Yaitu memecat Conceicao dan mencari pelatih baru yang lebih berpengalaman. Dalam pekan ini, nama Massimiliano Allegri muncul sebagai kandidat terkuat untuk mengisi posisi tersebut. Pada Kamis, 29 Mei 2025, Allegri di kabarkan sudah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan Milan. Selain itu, rincian gaji pelatih berusia 57 tahun tersebut juga telah terungkap. Di mana Allegri akan menerima bayaran sebesar lima juta euro per musim atau sekitar 92,7 miliar rupiah. Gaji tersebut belum termasuk bonus yang berpotensi mencapai dua juta euro.

Sehari setelah kabar penandatanganan kontrak Allegri. AC Milan secara resmi mengumumkan penunjukannya sebagai pelatih kepala tim utama pada Jumat, 30 Mei 2025. Dengan keputusan ini, Milan memilih jalan yang lebih aman dan tidak lagi mempertaruhkan nasib mereka pada pelatih yang belum terbukti di Liga Italia seperti Fonseca dan Conceicao musim lalu. Allegri di kenal sebagai pelatih sukses dengan enam gelar Liga Italia selama kariernya, sehingga reputasinya sangat mentereng. Ia hanya kalah dari Giovanni Trapattoni yang memegang rekor tujuh gelar. Bagi Milan, kehadiran Allegri merupakan semacam reuni atau cinta lama yang bersemi kembali. Allegri sebelumnya pernah menukangi Milan pada musim 2010-2014 dan berhasil membawa klub meraih scudetto pada musim 2010-2011. Keputusan AC Milan untuk menunjuk pelatih berpengalaman dan sukses sebagai pengganti Sergio Conceicao menunjukkan betapa besar harapan mereka terhadap perubahan positif yang akan di bawa oleh Max Allegri.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait