Graham Potter Resmi Ke West Ham United
Graham Potter Resmi Ke West Ham United

Graham Potter Resmi Ke West Ham United

Graham Potter Resmi Ke West Ham United

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Graham Potter Resmi Ke West Ham United
Graham Potter Resmi Ke West Ham United

Graham Potter Mantan Pelatih Chelsea Sekarang Telah Resmi Menuju Tim Rival Satu Kota London West Ham United. Ia akhirnya kembali ke dunia kepelatihan setelah hampir dua tahun menganggur. Ia kini mendapat tantangan besar dengan menangani West Ham United, sebuah tim yang sedang menghadapi ancaman degradasi. Dengan posisi mereka yang kini berada di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris dan hanya memiliki 23 poin, The Hammers hanya berjarak tujuh poin dari zona merah. Selain harus menyelamatkan tim, Potter juga berkesempatan membuktikan bahwa dirinya masih layak berada di jajaran pelatih elite Premier League. Penunjukan Potter sebagai manajer baru diumumkan pada 9 Januari 2025, sehari setelah pemecatan Julen Lopetegui. Namun, tugas Potter tidak hanya terbatas pada perbaikan performa di lapangan. West Ham diketahui memiliki sejumlah masalah internal, seperti ketegangan antara Lopetegui dan direktur teknik Tim Steidten, serta hubungan yang kurang harmonis antara Lopetegui dan beberapa pemain.

Oleh karena itu, Potter menyadari perlunya menyatukan kembali tim serta menjalin kerja sama yang solid dengan semua pihak di klub. Dalam pernyataannya, Potter menegaskan pentingnya kebersamaan dan keselarasan di dalam tim. Ia menyebut bahwa di liga yang kompetitif seperti Premier League, perpecahan bisa menjadi fatal. Oleh sebab itu, ia berkomitmen untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis. Potter juga menekankan perlunya memberikan kejelasan tentang cara tim bermain sehingga semua pihak memiliki arahan yang sama, termasuk dalam proses pengambilan keputusan dan perekrutan pemain. Menurutnya, dialog yang terbuka dan penuh rasa hormat menjadi kunci keberhasilan. Meskipun ada kekecewaan akibat hasil buruk belakangan ini, Potter percaya bahwa West Ham memiliki banyak hal positif yang dapat menjadi modal untuk bangkit. Keyakinan ini menjadi dasar dari upaya Potter untuk membawa tim kembali ke jalur yang lebih baik.

Mengangkat Graham Potter

West Ham United secara resmi Mengangkat Graham Potter sebagai pelatih baru dengan kontrak berdurasi dua tahun. Pengumuman ini disampaikan melalui laman resmi klub pada Kamis, 9 Januari 2025. Penunjukan Potter dilakukan sehari setelah klub memutuskan untuk memberhentikan Julen Lopetegui dari kursi pelatih. Potter sendiri telah menganggur sejak pemecatannya oleh Chelsea pada April 2023. Selama di Chelsea, ia hanya bertahan selama tujuh bulan dari kontrak lima tahun yang disepakati. Dalam periode tersebut, Potter mencatatkan 12 kemenangan dari total 31 pertandingan yang dijalani bersama timnya. Menanggapi penunjukannya sebagai pelatih West Ham, Potter mengungkapkan rasa gembiranya. Ia menekankan pentingnya menunggu peluang yang sesuai dengan dirinya dan memastikan kecocokan dengan klub yang akan ia tangani. Ia merasa bahwa West Ham adalah pilihan yang tepat baginya.

Saat ini, West Ham berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris dengan hanya unggul tujuh poin dari zona degradasi. Sebelumnya, di bawah asuhan Lopetegui, klub mencatatkan enam kemenangan dari 20 pertandingan. Kekalahan telak 1-4 dari juara bertahan Manchester City pada Sabtu, 4 Januari 2025, menjadi momen yang memicu keputusan untuk mengganti pelatih. Potter memulai karier kepelatihannya di Swedia bersama Ostersund sebelum melanjutkan suksesnya di Swansea dan Brighton, yang membawanya direkrut Chelsea. Pertandingan debutnya sebagai pelatih West Ham dijadwalkan melawan Aston Villa pada putaran ketiga Piala FA, Jumat, 10 Januari 2025. Setelah itu, ia akan memimpin tim menghadapi Fulham dan Crystal Palace di Liga Inggris. Perlu dicatat, Lopetegui menjadi pelatih kelima di Liga Primer Inggris musim ini yang dipecat, menyusul Erik ten Hag, Steve Cooper, Gary O’Neil, dan Russell Martin.

Meninggalkan Chelsea

Graham Potter resmi menjadi pelatih baru West Ham United setelah Meninggalkan Chelsea pada April 2023. Pelatih berusia 49 tahun tersebut menggantikan Julen Lopetegui dengan kontrak berdurasi dua setengah tahun. Keputusan mengganti Lopetegui diambil setelah serangkaian hasil buruk, termasuk kekalahan dari Liverpool dan Manchester City yang menyebabkan kebobolan sembilan gol. Hasil ini membuat West Ham terperosok ke posisi ke-14 klasemen Liga Inggris setelah menjalani 20 pertandingan. Dalam pernyataannya, Potter mengungkapkan alasan menerima tawaran melatih West Ham. Ia menekankan pentingnya menunggu kesempatan yang tepat dan memastikan kecocokan dengan klub yang akan ditanganinya. Menurutnya, diskusi yang dilakukan dengan ketua dan dewan direksi West Ham berlangsung positif serta membangun. Ia menyatakan bahwa nilai-nilai kerja keras dan semangat tinggi yang dimiliki klub selaras dengan visinya untuk menciptakan fondasi kuat yang dapat membawa kesuksesan.

Selain itu, ia dan manajemen klub juga sepakat mengenai kebutuhan jangka pendek sekaligus rencana untuk memajukan klub dalam jangka menengah dan panjang. Sebelumnya, Potter bergabung dengan Chelsea pada September 2022 setelah pemilik baru The Blues membayar lebih dari 21 juta poundsterling untuk memboyongnya dari Brighton. Saat itu, ia berhasil membawa Brighton finis di peringkat kesembilan Liga Inggris. Namun, kariernya di Chelsea hanya bertahan selama 31 pertandingan, di mana ia mencatat 12 kemenangan sebelum akhirnya dipecat karena dinilai gagal meningkatkan performa tim, meskipun telah menghabiskan lebih dari 600 juta euro di dua jendela transfer. Potter akan memulai debutnya bersama West Ham pada putaran ketiga Piala FA melawan Aston Villa, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 11 Januari 2025, pukul 03.00 WIB.

Akan Mengambil Alih

Graham Potter, mantan pelatih Chelsea, dilaporkan Akan Mengambil Alih posisi sebagai pelatih West Ham United yang ditinggalkan oleh Julen Lopetegui. Berdasarkan laporan dari Fabrizio Romano, Potter telah menyepakati kontrak dengan klub Liga Premier Inggris tersebut, dengan durasi kerja selama dua setengah tahun. Informasi ini diperkuat oleh pernyataan Romano di akun X-nya yang mengungkap bahwa kontrak telah ditandatangani dan struktur staf pelatih sedang dalam tahap finalisasi. Selain itu, Sky Sports mengonfirmasi bahwa West Ham akan secara resmi mengumumkan penunjukan Potter pada Kamis pukul 09.00 pagi waktu Inggris. Keputusan ini diambil setelah West Ham memecat Julen Lopetegui pada Rabu, 8 Januari. Menyusul performa buruk klub dalam paruh pertama musim 2024/2025. West Ham menyatakan dalam laman resminya bahwa hasil yang dicapai sejauh ini tidak sesuai dengan ambisi klub, sehingga tindakan ini diambil untuk mendukung tujuan mereka.

Performa buruk West Ham terlihat jelas pada kekalahan 1-4 melawan Manchester City pada Sabtu, 4 Januari. Kekalahan tersebut menjadi yang kesembilan dari total 20 pertandingan yang telah dimainkan West Ham musim ini. Kondisi ini membuat klub terpuruk di posisi ke-14 klasemen Liga Inggris, hanya berjarak tujuh poin dari zona degradasi. Dengan demikian, Potter akan kembali ke dunia kepelatihan setelah absen sejak pemecatannya oleh Chelsea pada April 2023. Tantangan besar menantinya, mengingat West Ham sedang berada dalam situasi sulit. Namun, penunjukan Potter diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim dan membantu mereka bangkit dari keterpurukan. West Ham United berharap menemukan stabilitas dan kebangkitan di tengah musim yang sulit dengan menunjuk Graham Potter.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait