
Prinsip Keberlanjutan Menjadi Fondasi Utama Bagi PT Lippo Karawaci Atau LPKR Dalam Mengembangkan Berbagai Langkah Inisiatif. Terutama, langkah – langkah strategis yang akan di ambil. Yang mana, dalam hal ini meliputi pengutamaan renovasi bangungan, pendaur-ulangan sisa material, dan pemanfaatan teknologi prefabrikasi. Yang mana, hal ini sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan jika di bandingkan pembongkaran serta pembangunan baru. Selanjutnya, perusahaan yang pernah tercatat dengan pengalaman yang kaya dalam mengelola portofolio aset terdiversifikasi. Lippo Karawaci, dalam hal ini, menawarkan berbagai jenis properti. Yang mana, ini mencakup hampir seluruh jenis properti yang mereka miliki. Seperti, kota mandiri, gedung perkantoran, kawasan industri dan komersial, hotel, mal, rumah sakit, hunian bertingkat tinggi hingga perumahan maupun pengembangan terpadu lainnya. Kemudian, mengingat perannya zebagai pionir dalam hal keberlanjutan. Lippo Karawaci menempatkan prinsip keberlanjutan mereka sebagai elemen kunci. Yang mana, ini penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman. Sekaligus, turut serta dalam menjaga kelestarian ekosistem.
John Riady yang menjabat sebagai Group CEO Lippo Karawaci menjelaskan bahwa perusahaan secara konsisten melakukan berbagai upaya. Di mana, langkah-langkah tersebut di upayakan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan. Hal ini juga sekaligus mencari alternatif energi yang lebih ramah lingkungan untuk di gunakan. Lebih lanjut, John Riady juga menekankan bahwa material konstruksi memberikan kontribusi yang cukup signifikan. Yang mana, material ini memeri kontribusi terhadap jejak karbon perusahaan. Sehingga, dengan melakukan penerapan prinsip keberlanjutan, maka ini menjadi sangat esensial dalam setiap langkah operasional perusahaan ini.
Selanjutnya, tercatat dalam dua tahun terakhir, sektor properti Lippo Karawaci menggunakan sekitar 183 kiloton material bangunan. Yang mana, material ini termasuk kayu, kaca, baja, dan beton dalam aktivitas konstruksi perusahaan. Sehingga, demi menggapai upaya untuk mengurangi dampak lingkungan. Maka, perusahaan ini secara aktif mempelajari penerapan teknologi prefabrikasi. Ini juga termasuk penerapan, renovasi bangungan serta daur ulang bahan konstruksi sebagai pendekatan yang lebih berkelanjutan.
Prinsip Keberlanjutan Memainkan Peran Strategis Terhadap Perusahaan Lippo
Desain berkelanjutan perusahaan ini juga menjadi bagian dari fokus perusahaan. Hal ini terutama, dalam upaya meningkatkan efisiensi penggunaan bahan atau material dalam proyek – proyek baru mereka. Kemudian, John Riady menambahkan lebih lanjut bahwa Prinsip Keberlanjutan Memainkan Peran Strategis Terhadap Perusahaan Lippo sendiri. Yang mana, ini berguna dalam menciptakan nilai tambah sekaligus mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, dengan menerapkan prinsip keberlanjutan yang di integrasikan secara menyeluruh ke dalam strategi maupun aktivitas bisnis. Serta, dalam aktivitas pengelolaan risiko maupun operasi, perusahaan ini juga menitikberatkan pada aspek ESG atau yang lebih di kenal dengan Environmental, Social, Governance.
Kemudian, dalam hal pengelolaan limbah, prinsip keberlanjutan juga di terapkan perusahaan ini melalui inisiatif 3R. Penerapan Reduce, Reuse, and Recycle yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk penghuni properti, penyewa, pengunjung hingga karyawan. Yang mana, dengan penerapan tersebut, pada tahun 2023 Lippo Karawaci berhasil mengalihkan 3.200 ton sampah. Pengalihan tersebut tentu berasal dari tempat pembuangan akhir melalui berbagai program daur ulang yang merupakan bagian dari langkah insiatif tersebut. Lebih lanjut, perusahaan ini juga mendukung peraturan pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai. Di mana, penerapan peraturan tersebut di berlakukan di wilayah seperti Bali dan Jakarta. Tak lupa juga, perusahaan ini juga turut menggandeng pengunjung dan penyewa untuk menjalankan inisiatif tersebut. Kemudian dalam sektor perhotelan, unit bisnis Aryaduta Hotel juga telah menerapkan prinsip keberlanjutan. Yang mana, unit bisnis tersebut telah menerapkan pengganti wadah plastik sekali pakai untuk produk perawatan pribadi dengan sistem isi ulang yang lebih ramah lingkungan.
Sehingga, dengan langkah inovatif ini, unit bisnis tersebut mencerminkan komitmen perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai. Yang mana dalam hal limbah anorganik, Lippo Karawaci telah mengimplementasikan prinsip keberlanjutan. Yaitu, dengan bekerja sama dengan pengepul sampah untuk memisahkan material yang dapat di daur ulang.
Sedang Melakukan Studi Untuk Mengelola Limbah Minyak Goreng Bekas
Kerjasama yang di hasilkan oleh Lippo dengan pengepul sampah, bertujuan untuk memisahkan material daur ulang. Hal ini seperti botol kaca, aluminium, karton, kertas, dan plastik. Di sisi lain, perusahaan ini juga Sedang Melakukan Studi Untuk Mengelola Limbah Minyak Goreng Bekas dari beberapa properti. Sehingga, nantinya limbah ini akan di kelola oleh vendor daur ulang khusus. Maka dari itu, dapat di lihat bahwa pendekatan ini menunjukkan penerapan prinsip keberlanjutan yang lebih luas dalam operasional perusahaan sehari-hari. Kemudian, limbah organik juga menjadi perhatian utama. Di mana, Lippo Karawaci mengadopsi teknik pengomposan limbah lanskap untuk menghasilkan pupuk yang bermanfaat bagi berbagai kegiatan. Dapat di lihat dari beberapa unit bisnis yang sudah memulai pengomposan skala kecil. Yang mana, ini bertujuan untuk mengolah limbah makanan secara langsung di lokasi. Selain itu, perusahaan mengeksplorasi penggunaan larva Black Soldier Fly sebagai alternatif pengomposan yang inovatif.
Dapat di lihat, keseluruhan langkah ini menunjukkan bagaimana prinsip keberlanjutan di terapkan secara konsisten dalam berbagai aspek operasional perusahaan. Selanjutnya, di bidang limbah medis, prinsip keberlanjutan di wujudkan oleh unit bisnis Siloam Hospitals. Yang mana, unit bisnis ini melakukan pendaurulangan berbagai jenis limbah, termasuk di dalamnya, kemasan disinfektan, kantong infus, botol bahan kimia, dan jarum suntik. Proses daur ulang ini di lakukan setelah melalui tahap sterilisasi yang sesuai dengan standar regulasi. Di sisi lain, Siloam Hospitals juga mengembalikan obat-obatan kedaluwarsa kepada vendor farmasi. Yang mana, ini demi memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab. Lagi, langkah-langkah ini merupakan bukti nyata penerapan prinsip keberlanjutan dalam menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan. Kemudian, prinsip keberlanjutan juga terlihat dalam berbagai inisiatif lain yang di jalankan oleh perusahaan. Yang mana, dalam pengelolaan kota mandiri Lippo Karawaci memadukan konsep pembangunan berkelanjutan dengan inovasi teknologi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ruang hidup yang lebih hijau dan efisien.
Menciptakan Dampak Positif Yang Signifikan Bagi Masyarakat Luas
Dengan langkah-langkah yang menyeluruh ini, Lippo Karawaci tidak hanya berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan. Namun, juga Menciptakan Dampak Positif Yang Signifikan Bagi Masyarakat Luas. Sehingga, prinsip keberlanjutan ini menjadi inti dari semua kegiatan perusahaan yang mencakup pengelolaan limbah, opersasional, dan desain aktivitas. Di mana, perusahaan percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang. Serta, menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Sehingga, dengan terus mengedepankan prinsip keberlanjutan, Lippo Karawaci berupaya memberikan kontribusi yang berarti terhadap masa depan yang lebih baik.
Terakhir, dengan menerapkan prinsip keberlanjutan secara konsisten, maka perusahaan mampu membuktikan bahwa inovasi dan perhatian terhadap kelestarian lingkungan dapat berjalan selaras. Dalam hal ini, Lippo Karawaci tidak hanya berfokus pada manfaat jangka pendek. Namun, juga menempatkan perhatian besar pada dampak positif yang dapat dinikmati oleh generasi di masa depan. Sehingga, melalui berbagai inisiatif yang terus di kembangkan. Maka, perusahaan menegaskan bahwa prinsip keberlanjutan bukan sekadar strategi. Namun, menjadi bagian dari budaya yang melekat dalam setiap aspek operasionalnya. Sehingga, segala upaya yang di lakukan tersebut demi mewujudkan visi yang berlandaskan Prinsip Keberlanjutan.