
Penghargaan Oscar, Yang Secara Resmi Dikenal Sebagai Academy Awards, Adalah Salah Satu Penghargaan Tertinggi Dalam Industri Perfilman. Acara ini pertama kali diselenggarakan pada 16 Mei 1929 di Hollywood Roosevelt Hotel, Los Angeles, California. Pada waktu itu, hanya sekitar 270 tamu yang hadir, dan pemenang telah diumumkan tiga bulan sebelumnya. Acara perdana ini bertujuan untuk merayakan pencapaian luar biasa dalam dunia perfilman, sekaligus meningkatkan reputasi Hollywood sebagai pusat industri film dunia.
Pencetus ide Penghargaan Oscar, ini adalah Louis B. Mayer, salah satu pendiri Metro-Goldwyn-Mayer (MGM). Mayer ingin menciptakan penghargaan yang tidak hanya memberikan pengakuan kepada insan film, tetapi juga memotivasi para pekerja seni untuk terus menghasilkan karya-karya berkualitas. Nama “Oscar” sendiri memiliki asal-usul yang penuh misteri. Salah satu cerita yang paling terkenal menyebutkan bahwa seorang anggota Academy, Margaret Herrick, merasa patung penghargaan itu mirip dengan pamannya yang bernama Oscar.
Patung Oscar yang terkenal terbuat dari perunggu berlapis emas, dengan desain seorang ksatria yang berdiri di atas gulungan film dan memegang pedang. Desain ini dibuat oleh seorang seniman, Cedric Gibbons, yang bekerja di MGM. Selama bertahun-tahun, penghargaan ini berkembang menjadi acara yang sangat prestisius, disiarkan secara internasional, dan ditunggu-tunggu oleh jutaan penonton di seluruh dunia.
Pada awalnya, kategori penghargaan hanya berfokus pada aspek teknis seperti sinematografi, sutradara, dan akting. Namun, Penghargaan Oscar, seiring waktu, kategori baru ditambahkan, termasuk penghargaan untuk film animasi, dokumenter, efek visual, dan musik. Salah satu momen penting dalam sejarah Oscar adalah pengakuan yang lebih luas terhadap karya dari luar Amerika Serikat, termasuk kategori “Film Internasional Terbaik” yang dulunya dikenal sebagai “Film Berbahasa Asing Terbaik”.
Oscar Pertama Awal Sejarah Penuh Prestisi
Penghargaan Oscar, yang kini dikenal sebagai salah satu acara paling bergengsi di dunia perfilman, pertama kali diselenggarakan pada 16 Mei 1929. Acara perdana ini berlangsung di Hollywood Roosevelt Hotel, Los Angeles, California. Suasananya sederhana jika dibandingkan dengan kemegahan yang kita kenal hari ini. Hanya sekitar 270 tamu yang hadir, dan pemenang telah diumumkan tiga bulan sebelumnya. Meskipun tampak sederhana, acara ini menjadi fondasi penting dalam membangun tradisi penghargaan tahunan untuk merayakan pencapaian luar biasa dalam industri film Oscar Pertama Awal Sejarah Penuh Prestisi.
Ide penghargaan ini dicetuskan oleh Louis B. Mayer, salah satu pendiri Metro-Goldwyn-Mayer (MGM). Mayer ingin menciptakan penghargaan yang tidak hanya mengapresiasi insan perfilman tetapi juga memotivasi mereka untuk terus menghasilkan karya berkualitas. Acara ini diselenggarakan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), sebuah organisasi yang juga didirikan oleh Mayer pada tahun 1927.
Pada malam penghargaan pertama, ada 15 piala yang diberikan dalam berbagai kategori, termasuk Aktor Terbaik yang diraih oleh Emil Jannings untuk perannya dalam film The Last Command dan The Way of All Flesh. Film Wings, sebuah drama perang bisu, memenangkan kategori Film Terbaik. Patung penghargaan yang kini dikenal sebagai “Oscar” didesain oleh Cedric Gibbons dan dipahat oleh George Stanley. Patung ini berbentuk seorang ksatria yang berdiri di atas gulungan film dengan memegang pedang.
Meskipun acara pertama hanya berlangsung selama 15 menit, Oscar segera mendapatkan pengakuan internasional. Pada awalnya, pemenang ditentukan oleh anggota akademi yang jumlahnya masih sedikit. Namun, seiring waktu, sistem pemilihan menjadi lebih kompleks dan melibatkan ribuan anggota AMPAS.
Penerima Pertama Penghargaan Oscar Emil Jannings Dan Film “Wings”
Penghargaan Oscar pertama kali diberikan pada 16 Mei 1929 dalam sebuah acara sederhana yang diadakan di Hollywood Roosevelt Hotel, Los Angeles. Pada malam itu, Emil Jannings, seorang aktor asal Jerman, menjadi orang pertama yang menerima penghargaan Oscar. Ia dianugerahi penghargaan sebagai Aktor Terbaik untuk perannya dalam dua film, yaitu The Last Command dan The Way of All Flesh. Jannings dikenal karena kemampuan aktingnya yang memukau, terutama dalam menggambarkan emosi yang kuat di era film bisu Penerima Pertama Penghargaan Oscar Emil Jannings Dan Film “Wings”.
Keputusan untuk memberikan penghargaan kepada Emil Jannings didasarkan pada kinerjanya yang luar biasa dalam membawa kedalaman karakter pada layar lebar. Saat itu, piala Oscar diberikan lebih dari sekadar penghormatan; penghargaan ini juga menjadi simbol kualitas tinggi dalam perfilman. Namun, yang menarik, Jannings tidak menghadiri malam penghargaan karena ia harus kembali ke Eropa. Oleh karena itu, ia menerima pialanya lebih awal, menjadikannya penerima pertama dalam sejarah Oscar.
Selain Jannings, malam itu juga menjadi momen penting bagi film Wings. Film ini memenangkan penghargaan Film Terbaik, yang merupakan kategori paling prestisius. Wings adalah sebuah drama perang epik yang menggambarkan persahabatan dan pengorbanan selama Perang Dunia I. Film ini menjadi tonggak sejarah karena dianggap sebagai salah satu produksi paling ambisius pada masanya, dengan efek visual yang luar biasa untuk era film bisu.
Oscar pertama juga memberikan penghargaan kepada Janet Gaynor, yang memenangkan kategori Aktris Terbaik untuk tiga film sekaligus: Seventh Heaven, Street Angel, dan Sunrise: A Song of Two Humans. Gaynor dikenal sebagai ikon dalam era film bisu, membawa emosi mendalam pada karakternya.
Negara Mana Saja Yang Mendapatkan Penghargaan Oscar
Penghargaan Oscar, yang diadakan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), awalnya berfokus pada film-film dari Amerika Serikat. Namun, seiring berkembangnya industri film global, penghargaan ini juga mulai mengakui karya-karya dari negara lain. Berikut beberapa negara yang pernah meraih penghargaan Oscar, baik melalui kategori Film Internasional. Terbaik (dahulu Film Berbahasa Asing Terbaik) maupun kategori lainnya Negara Mana Saja Yang Mendapatkan Penghargaan Oscar.
- Italia
- Italia adalah salah satu negara paling sukses dalam kategori Film Internasional Terbaik, dengan total 14 kemenangan. Film terkenal seperti La Vita è Bella (1997) karya Roberto Benigni dan 8½ (1963) karya Federico Fellini adalah contoh keberhasilan perfilman Italia di Oscar.
- Prancis
- Prancis telah memenangkan penghargaan ini sebanyak 12 kali dalam kategori Film Internasional Terbaik. Beberapa film terkenal termasuk La Grande Illusion (1937) dan Amour (2012) karya Michael Haneke.
- Jepang
- Jepang telah meraih 5 kemenangan, termasuk film animasi Spirited Away (2002) karya Hayao Miyazaki yang memenangkan kategori Film Animasi Terbaik. Selain itu, Departures (2008) memenangkan kategori Film Internasional Terbaik.
- Korea Selatan
- Salah satu momen terbesar bagi Korea Selatan terjadi pada tahun 2020, ketika film Parasite karya Bong Joon-ho memenangkan 4 Oscar, termasuk Film Terbaik. Ini adalah film pertama dalam sejarah Oscar yang memenangkan penghargaan tersebut tanpa berbahasa Inggris.
- Jerman
- Jerman telah memenangkan beberapa penghargaan, seperti The Lives of Others (2006) dan All Quiet on the. Western Front (2022) dalam kategori Film Internasional Terbaik.
- Meksiko
- Meksiko memiliki sejarah sukses, terutama dalam kategori penyutradaraan. Sutradara seperti Guillermo del Toro (The Shape of Water), Alfonso Cuarón (Roma), dan Alejandro G. Iñárritu (Birdman dan The Revenant) sering menjadi pemenang Penghargaan Oscar.