Mengenal Barrier Cream Yang Memiliki Banyak Kegunaan Untuk Memperoleh Healthy Glow Skin Dengan Tips Penggunaan Berikut. Krim pelindung atau yang lebih di kenal sebagai barrier cream merupakan produk perawatan kulit yang berfungsi utama sebagai pelindung permukaan kulit terhadap berbagai elemen luar yang berpotensi menimbulkan gangguan. Fungsi utamanya adalah menciptakan semacam lapisan tipis di atas kulit. Manfaat ini sekaligus akan meminimalisir kontak langsung dengan zat-zat yang bisa menyebabkan iritasi. Penggunaan krim ini sangat di sarankan bagi kita yang sering terpapar lingkungan yang kurang bersih. Misalnya seperti udara yang tercemar, partikel debu di udara, atau bahkan gesekan dari pakaian maupun benda lain yang bersentuhan dengan kulit. Dengan adanya lapisan pelindung tersebut, kulit menjadi lebih tahan terhadap paparan luar yang bersifat mengganggu.
Selain sebagai pelindung, krim ini juga memainkan peran signifikan dalam mempertahankan kadar hidrasi alami kulit. Dengan menjaga kelembapan kulit secara optimal, krim ini mencegah terjadinya kekeringan berlebihan yang bisa mengakibatkan kulit menjadi pecah-pecah, kasar, atau terasa perih. Terlebih lagi, krim pelindung ini turut membantu dalam memperkuat lapisan pelindung kulit atau yang di kenal dengan istilah skin barrier. Fungsi skin barrier sendiri sangat penting karena menjadi garis pertahanan pertama kulit terhadap berbagai ancaman dari luar.
Orang-orang dengan jenis kulit yang rentan, seperti kulit kering atau sensitif, sangat di untungkan dengan kehadiran krim ini dalam rutinitas perawatan mereka. Bagi mereka, lapisan pelindung tambahan yang di berikan oleh krim ini mampu memberikan rasa nyaman dan perlindungan lebih dari biasanya. Penggunaan secara rutin akan memperbaiki struktur dan integritas kulit. Inilah yang menjadikan kulit lebih kuat dan tahan terhadap berbagai pemicu iritasi.
Mengenal Barrier Cream
Mengenal Barrier Cream atau krim pelindung kulit sangat menarik untuk kita ketahui. Krim pelindung merupakan salah satu produk perawatan kulit yang memiliki fungsi utama dalam mempertahankan integritas pelindung alami kulit sekaligus mencegah terjadinya kekeringan. Berdasarkan penjelasan dari Dr. Annie Gonzalez, seorang dermatolog bersertifikasi yang di kutip dari Byrdie, krim ini bekerja dengan mempertahankan fungsi penghalang kulit secara fisik. Kemudian krim ini juga akan menurunkan risiko hilangnya cairan dari lapisan kulit. Dengan membentuk lapisan tipis di atas permukaan kulit, krim ini secara efektif mengurangi penguapan air melalui kulit serta melindungi dari kerusakan eksternal. Tak hanya itu, krim ini juga memiliki kemampuan dalam menyembuhkan luka kecil maupun robekan yang mungkin terjadi di kulit. Krim ini juga sekaligus akan menjaga kelembapan alami agar tetap berada di dalam lapisan kulit.
Fungsi barrier cream kerap kali di salahartikan sebagai pelembap biasa. Padahal keduanya memiliki peran yang berbeda. Menurut Dr. Gonzalez, pelembap umumnya berperan untuk meningkatkan kadar air di permukaan kulit luar. Sedangkan krim pelindung bekerja secara lebih mendalam dengan memperbaiki dan memulihkan fungsi pertahanan kulit yang terganggu. Dr. Gonzalez juga menambahkan bahwa krim pelindung ini berfungsi membantu proses penyembuhan kulit dengan memungkinkan jaringan kulit memperbaiki dirinya secara alami. Secara tekstur, krim pelindung cenderung memiliki konsistensi yang lebih padat di bandingkan pelembap biasa. Pasalnya krim pelindung memiliki sifat yang memang di khususkan untuk perlindungan intensif.
Sementara itu, Joyce Imahiyerobo-Ip, seorang ahli kulit yang di kutip dari Allure, menyatakan pandangan sejalan. Ia menyebutkan bahwa barrier cream tidak sekadar memberikan hidrasi. Pemakaian barrier cream ini juga akan memberikan perlindungan lebih luas terhadap iritasi dan kekeringan. Krim ini tidak hanya berfungsi melembapkan, melainkan juga memperkuat dan mengembalikan ketahanan lapisan pelindung kulit. Karena itu, penggunaannya sangat penting bagi kita yang memiliki kulit rentan atau sedang dalam kondisi yang mudah terganggu oleh faktor lingkungan.
Orang Yang Cocok Menggunakan
Krim pelindung kulit atau barrier cream merupakan produk yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi berbagai jenis kulit. Namun penggunaannya menjadi sangat penting terutama bagi kita yang memiliki kulit dengan sensitivitas tinggi. Orang Yang Cocok Menggunakan barrier cream adalah orang yang memiliki jenis kulit cenderung bereaksi terhadap berbagai faktor eksternal. Misalnya seperti udara kering, polusi, atau penggunaan produk tertentu secara berlebihan. Biasanya orang yang mengalami faktor tersebut memerlukan perlindungan tambahan yang tidak dapat di peroleh hanya melalui pelembap biasa. Krim pelindung hadir sebagai solusi yang tidak hanya menjaga kelembapan kulit. Barrier cream juga berperan untuk memperkuat pertahanan alami kulit terhadap iritasi.
Menurut penjelasan dari Joyce Imahiyerobo-Ip, seorang ahli kulit, banyak orang memiliki kebiasaan mencuci wajah secara berlebihan. Pasalnya mereka merasa hal tersebut dapat mencegah infeksi. Namun, kebiasaan tersebut justru bisa menyebabkan lapisan pelindung kulit menjadi rusak. Inilah yang dapat menjadikan kulit lebih rentan terhadap iritasi dan kehilangan kelembapan. Ia menilai bahwa kondisi seperti ini tidak bisa di atasi hanya dengan pelembap standar. Pasalnya yang di butuhkan adalah produk yang mampu memperbaiki sekaligus menjaga fungsi pelindung kulit secara menyeluruh. Oleh sebab itu, barrier cream menjadi pilihan tepat karena bekerja lebih mendalam dalam memperkuat struktur pelindung kulit.
Selain itu, Dr. Naana Boakye yang menjabat sebagai asisten profesor klinis juga menuturkan bahwa krim pelindung ini sangat berguna bagi penderita gangguan kulit tertentu. Ia menyampaikan bahwa pasien dengan kondisi seperti psoriasis, xerosis (yang di kenal sebagai kulit kering ekstrem), dermatitis atopik (atau eksim), hingga iktiosis memiliki kebutuhan tinggi terhadap produk yang mampu memberikan perlindungan ekstra. Krim pelindung tersebut di nilai mampu mengurangi gejala-gejala tersebut dengan cara menjaga kestabilan permukaan kulit, menahan kelembapan, dan membantu perbaikan jaringan kulit yang rusak.
Tips Menggunakan
Penggunaan barrier cream dalam rutinitas perawatan kulit sebaiknya kita lakukan dengan menerapkan berbagai Tips Menggunakan yang tepat agar manfaatnya dapat di rasakan secara maksimal. Sebagai produk yang berfungsi membentuk lapisan pelindung di atas kulit, krim ini bekerja dengan menciptakan penghalang fisik. Penghalang fisik ini bertujuan untuk mencegah masuknya zat atau kandungan lain ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam. Oleh karenanya, penting untuk mengetahui urutan aplikasi yang benar agar efektivitas krim ini tidak menghambat penyerapan produk-produk lain yang sebelumnya telah di gunakan. Karena sifatnya yang menciptakan pengunci di permukaan kulit, krim ini tidak di anjurkan di gunakan di awal rutinitas perawatan. Cream ini lebih tepat jika di jadikan sebagai langkah penutup.
Dr. Annie Gonzalez, seorang dermatolog bersertifikat, menyampaikan bahwa barrier cream idealnya di gunakan setelah pelembap. Barrier cream sebaiknya di gunakan sebagai tahap terakhir dalam regimen perawatan kulit. Ia mengingatkan bahwa jika krim ini di aplikasikan terlebih dahulu, maka produk yang di tambahkan setelahnya tidak akan terserap secara optimal oleh kulit. Pasalnya krim tersebut sudah membentuk lapisan penghalang yang cukup padat. Ia juga merekomendasikan penggunaan krim ini secara berkala, yaitu setiap 40 hingga 72 jam. Waktu ini tergantung pada kebutuhan kulit masing-masing individu. Aplikasi di malam hari, terutama setelah penggunaan serum, juga di nilai sebagai waktu yang efektif. Pasalnya di saat itulah kulit berada dalam fase regeneratif dan dapat memperoleh hidrasi yang lebih intensif.
Mengenal Barrier Cream akan menjadikan kita lebih paham akan manfaat dan bagaimana cara penerapannya. Tentunya pemahaman kita tentang pemakaian krim pelindung semakin baik dengan lebih Mengenal Barrier Cream.
