Joel Pohjanpalo Pemain Sekaligus Kapten Utama Klub Venezia Kini Telah Resmi Berpindah Menuju Klub Liga Italia Lainnya Palermo. Venezia tetap berpegang pada rencana mereka untuk menjual Joel Pohjanpalo, meskipun mendapat penolakan dari para pendukungnya. Klub yang kini di perkuat oleh Jay Idzes tersebut di kabarkan tertarik untuk melepas sang penyerang ke Palermo dengan tawaran sebesar 4 juta euro. Jumlah tersebut di anggap cukup menarik bagi manajemen I Lagunari, meskipun keputusan ini tidak di terima dengan baik oleh suporter yang kecewa dengan rencana tersebut. Pohjanpalo sendiri telah menjadi figur penting bagi Venezia sejak bergabung pada musim 2022-2023. Kontribusinya sangat besar, terutama dengan catatan 41 gol dalam 75 penampilan di Serie B. Kesuksesannya bawa Venezia promosi menuju liga utama Serie A di musim sebelumnya juga semakin mengukuhkan perannya di klub, di mana ia berhasil mencetak 6 goal dalam 19 pertandingan di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Menyadari rencana klub yang ingin melepas sang striker, suporter I Neroverdi pun melancarkan aksi protes. Mereka memasang spanduk bertuliskan larangan untuk menjual Pohjanpalo di pagar kantor Venezia sebagai bentuk ketidaksetujuan terhadap keputusan tersebut. Namun, meskipun menghadapi tekanan dari pendukungnya, Venezia tetap berkomitmen untuk melepas Pohjanpalo. Sebagai langkah antisipasi, klub kini tengah aktif di bursa transfer guna mencari dua penyerang baru. Beberapa nama yang masuk dalam daftar target adalah Andrea Belotti dari Como serta Eldor Shomurodov yang kini bermain untuk AS Roma. Selain itu, muncul kandidat lain, yakni Andre Silva, yang sebelumnya kurang bersinar saat memperkuat AC Milan. Silva, yang lahir pada 6 November 1995, pernah di rekrut Milan pada 2017 dengan biaya sebesar 38 juta euro. Namun, ia gagal menunjukkan performa terbaiknya dan hanya mencetak 2 gol dalam 24 laga di Serie A musim 2017-2018.
Melepas Joel Pohjanpalo
Venezia tampaknya tergoda untuk Melepas Joel Pohjanpalo ke Palermo, mengingat tawaran sebesar 4 juta euro di nilai cukup menggiurkan bagi manajemen I Lagunari. Namun, keputusan tersebut tidak mendapat sambutan baik dari para suporter yang merasa kecewa dengan rencana tersebut. Pohjanpalo sendiri telah menjadi figur penting bagi Venezia sejak bergabung pada musim 2022-2023. Penyerang berusia 30 tahun itu telah mencatatkan 41 gol dalam 75 penampilan di Serie B, yang turut membantu klub meraih promosi ke Serie A pada musim lalu. Tidak hanya itu, di kompetisi kasta tertinggi Italia, performanya tetap solid dengan kontribusi 6 gol dalam 19 pertandingan. Mengetahui adanya rencana klub untuk melepas sang striker, suporter I Neroverdi melancarkan aksi protes sebagai bentuk ketidaksetujuan mereka. Sebuah spanduk yang berisi penolakan terhadap penjualan Pohjanpalo pun terpampang di pagar kantor Venezia.
Meski mendapatkan tekanan dari para pendukungnya, Venezia tetap bersikeras untuk menjual Pohjanpalo. Sebagai upaya untuk meredam kekecewaan tifosi, manajemen klub kini tengah aktif di bursa transfer guna mencari dua penyerang baru. Beberapa nama yang menjadi target utama adalah Andrea Belotti dari Como serta Eldor Shomurodov yang saat ini membela AS Roma. Selain itu, muncul pula kandidat lain, yakni Andre Silva, yang sebelumnya gagal menunjukkan performa impresif saat bermain untuk AC Milan. Silva, yang lahir pada 6 November 1995, di rekrut oleh Milan pada tahun 2017 dengan biaya sebesar 38 juta euro. Sayangnya, ia hanya mampu mencetak 2 gol dalam 24 penampilan di Serie A musim 2017-2018. Akibat performa yang kurang memuaskan, Milan memutuskan untuk meminjamkannya ke Sevilla pada musim berikutnya sebelum akhirnya menjualnya ke Eintracht Frankfurt. Di Bundesliga, ia sempat menunjukkan performa terbaiknya dengan mencetak 28 gol pada musim 2020-2021.
Perannya Yang Krusial
Joel Pohjanpalo menjadi sosok yang sangat di hormati oleh para pendukung I Lagunari karena Perannya Yang Krusial dalam membawa Venezia promosi dari Serie B pada musim lalu. Tidak hanya berkontribusi besar dalam kesuksesan tersebut, ia juga menunjukkan performa yang cukup baik sepanjang musim ini. Sejak bergabung dengan Venezia pada musim panas 2022 setelah meninggalkan Bayer Leverkusen, pemain berusia 30 tahun itu telah menjadi bagian penting dalam skuad. Hingga saat ini, ia telah mencetak enam gol dalam 20 penampilan di Serie A. Kehadirannya di lapangan kerap memberikan dampak besar bagi tim, sehingga banyak pihak menaruh harapan tinggi padanya. Menjelang pertandingan melawan Hellas Verona, sempat muncul keraguan apakah Pohjanpalo akan masuk dalam daftar pemain yang tampil di laga tersebut. Namun, dalam pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1, ia tetap di percaya sebagai starter. Meskipun tidak berhasil mencetak gol, performanya di lapangan tetap menunjukkan kualitas yang luar biasa.
Ketika pertandingan usai, Pohjanpalo tampak emosional dan menangis saat berpamitan dengan para penggemar di Stadio Penzo. Hal ini semakin menguatkan spekulasi mengenai kepindahannya ke klub Serie B, Palermo, yang telah mengajukan tawaran sekitar 4 juta euro untuk mengamankan jasanya dengan kontrak hingga Juni 2029. Sebenarnya, proses transfer sang pemain sudah mencapai tahap akhir. Akan tetapi, pihak Venezia meminta agar kesepakatan tersebut di tunda sementara waktu. Klub ingin memastikan bahwa mereka sudah menemukan pemain pengganti sebelum benar-benar melepas Pohjanpalo. Menurut laporan terbaru dari Sky Sport Italia, Venezia kini telah mengidentifikasi Roman Yaremchuk dari Olympiacos sebagai kandidat utama untuk menggantikan sang striker. Penyerang asal Ukraina yang saat ini berusia 29 tahun tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk bergabung dengan Venezia. Rencananya, ia akan di pinjamkan hingga akhir musim ini dengan opsi pembelian permanen jika Venezia berhasil mempertahankan posisinya di Serie A.
Mencatatkan Namanya
Venezia FC resmi mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Palermo terkait transfer permanen Joel Pohjanpalo, striker kelahiran 1994. Dengan keputusan ini, Pohjanpalo kini telah resmi meninggalkan klub yang di belanya selama dua musim terakhir. Sejak bergabung pada musim 2022/2023, Pohjanpalo berhasil Mencatatkan Namanya sebagai pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah Venezia. Selain itu, ia juga di berikan kepercayaan untuk mengenakan ban kapten, menunjukkan peran pentingnya di dalam tim. Kepergiannya tentu meninggalkan kekosongan, terutama dalam hal kepemimpinan di skuad I Lagunari. Tanda tanya mengenai siapa yang akan menggantikan posisi Pohjanpalo sebagai kapten mulai mencuat. Dalam laga melawan Hellas Verona, Pohjanpalo menyerahkan ban kapten kepada Jay Idzes ketika ia ditarik keluar pada menit ke-87. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Idzes mungkin menjadi kandidat utama untuk meneruskan peran tersebut.
Spekulasi semakin menguat setelah Idzes kembali di percaya menjadi kapten saat Venezia bertandang ke markas Udinese akhir pekan lalu. Pada pertandingan yang berlangsung sengit itu, Venezia sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah tertinggal dua gol, meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan Udinese dengan skor 2-3. Apabila pelatih Francesco terus menerus berikan kepercayaan ke Jay Idzes untuk memimpin tim, maka hal ini tentu jadi kebanggaan sendiri untuk Tim nasional Indonesia. Sebagai pemain berusia 24 tahun yang juga telah menyandang ban kapten di Skuad Garuda, Idzes memiliki potensi besar untuk menjadi sosok pemimpin di lini pertahanan Venezia. Dengan kepergian Pohjanpalo, tantangan bagi Idzes semakin besar. Namun, kepercayaan yang di berikan oleh tim bisa menjadi dorongan baginya untuk menunjukkan kepemimpinan dan memberikan kontribusi lebih besar bagi Venezia di kompetisi mendatang. Venezia berupaya mencari pengganti yang sepadan setelah kepergian kapten mereka, Joel Pohjanpalo.
