Edoardo Bove Pemain Fiorentina Mengalami Colaps
Edoardo Bove Pemain Fiorentina Mengalami Colaps

Edoardo Bove Pemain Fiorentina Mengalami Colaps

Edoardo Bove Pemain Fiorentina Mengalami Colaps

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Edoardo Bove Pemain Fiorentina Mengalami Colaps
Edoardo Bove Pemain Fiorentina Mengalami Colaps

Edoardo Bove Pemain Sepak Bola Asal Tim Serie A Fiorentina Mengalami Colaps Di Saat Pertandingan Berjalan Melawan Inter Milan. Ia, seorang pemain muda berumur 22 tahun, baru-baru ini mengalami insiden pingsan saat Fiorentina lawan Inter Milan pada liga Serie A akhir pekan lalu. Selepas jalani perawatan intensif, kini ia tengah berada di tahap pemulihan. Berdasarkan laporan dari Media Italia, operasi untuk Bove di jadwalkan akan dilakukan pada Senin, 9 Desember mendatang. Keputusan penting telah diambil oleh Bove, yakni menjalani operasi pemasangan defibrilator internal atau alat pacu jantung. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kondisi kesehatannya dalam jangka panjang. Namun demikian, keputusan tersebut juga membawa konsekuensi berat bagi karier sepak bolanya di Italia. Sebab, aturan kedokteran olahraga di negara tersebut tidak di perbolehkan pemain dengan defibrilator subkutan mengikuti laga pada liga lokal. Situasi ini mengingatkan pada pengalaman serupa yang dialami gelandang Denmark, Christian Eriksen.

Setelah menggunakan alat yang sama pasca serangan jantung pada Piala Euro tahun 2020, Eriksen harus melanjutkan karier di luar Italia. Eriksen, saat itu di tim Inter Milan, akhirnya bermain di Brentford dan kini membela Manchester United. Dengan demikian, Bove dipastikan tidak lagi dapat bermain di Italia. Bahkan, ia sudah berpamitan dengan rekan-rekannya di Fiorentina sekaligus sedang merundingkan penghentian kontraknya bersama AS Roma. Perlu diketahui, musim ini Bove dipinjamkan oleh AS Roma menuju Fiorentina. Sepanjang musim ini, ia telah mencatatkan 14 penampilan di berbagai kompetisi dan berhasil mencetak satu gol. Oleh karena itu, keputusan tersebut menandai akhir perjalanan Bove di kompetisi sepak bola Italia, meskipun ia masih memiliki peluang untuk melanjutkan karier di negara lain.

Edoardo Bove Pemain Fiorentina Berumur 22 Tahun

Keputusan medis yang di ambil Edoardo Bove Pemain Fiorentina Berusia 22 Tahun, akan membawa dampak besar pada karirnya pada liga Serie A. Ia putuskan jalani operasi untuk memasang defibrilator internal atau yang di sebut alat pacu jantung demi memastikan kesehatan jangka panjangnya. Namun, langkah ini akan mengakhiri kesempatannya bermain di Italia karena aturan kedokteran olahraga di negara tersebut melarang pemain dengan defibrilator subkutan berpartisipasi dalam kompetisi domestik. Keputusan tersebut diambil setelah Bove mengalami insiden pingsan di tengah lapangan pada saat Fiorentina menghadapi Inter Milan pada akhir pekan lalu. Saat ini, ia tengah menjalani masa pemulihan setelah menerima perawatan intensif. Berdasarkan laporan media Italia, operasinya di jadwalkan pada hari Senin, 9 Desember 2024. Kasus ini mengingatkan pada pengalaman Christian Eriksen, gelandang Denmark juga memakai ICD selepas serangan jantung di Piala Euro tahun 2020.

Eriksen harus meninggalkan Serie A dan melanjutkan karirnya di liga luar italia, berlaga untuk tim Brentford sebelum akhirnya bergabung dengan Manchester United. Selain itu, Bove telah berpamitan dengan rekan-rekannya di Fiorentina sedang bernegosiasi untuk akhiri kontraknya bersama AS Roma. Seperti diketahui, musim ini ia dipinjamkan AS Roma menuju Fiorentina, mencatatkan total 14 laga serta cetak satu goal pada seluruh kompetisi. di awal pekan, Fiorentina mengonfirmasi bahwa Bove sudah sadar dan dapat berunding bersama pelatih, rekan setim, keluarga, serta manajemen klub. Meskipun demikian, ia masih harus menjalani serangkaian tes lanjutan untuk memastikan penyebab kondisinya saat kolaps di lapangan. Fiorentina menyampaikan rasa terima kasih kepada tim medis dan para pendukung atas perhatian besar yang diberikan kepada Bove. Klub juga memastikan bahwa ia belum dapat meninggalkan rumah sakit dalam waktu dekat karena harus menjalani pengawasan intensif.

Menghadapi Ancaman

Edoardo Bove kini Menghadapi Ancaman yang serius tentang kelanjutan kariernya di Serie A setelah mengalami insiden kolaps mendadak dalam pertandingan lawan Inter Milan. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak di lapangan, bahkan beberapa pemain terlihat menangis menyaksikan situasi tersebut. Pada menit ke-16, Bove jatuh tanpa adanya kontak bersama pemain lain, dan ia langsung di bawa ke RS Careggi. Tim medis bertindak cepat, sementara wasit memutuskan menghentikan pertandingan untuk menangani situasi darurat tersebut. Pada hari Senin, berita baik muncul ketika Bove dinyatakan telah sadar serta responsif. Bukan hanya itu, ia sempat bergurau bersama rekan setimnya lewat panggilan video di ruang perawatan. Tetapi, Bove masih ada di ruang perawatan intensif bagian kardiologi demi jalani beberapa pemeriksaan lebih lanjut. Langkah ini dilakukan guna memastikan apakah ada masalah jantung yang menjadi penyebab kondisinya. Apabila hasil tes menunjukkan ia perlu pemasangan defibrillator, maka besar kemungkinan Bove harus akhiri karirnya pada liga Serie A.

Regulasi kesehatan olahraga Italia larang pemain dengan perangkat jantung maupun kelainan jantung serius untuk bertanding. Aturan ketat ini yang buat Inter Milan putus kontrak Eriksen selepas serangan jantung pada Euro tahun 2020, yang memaksa Eriksen lanjutkan karirnya di liga Inggris bersama Manchester United. Giovanni Ghini, mengungkapkan bahwa tindakan cepat dilakukan dengan bawa Bove ke RS hanya dalam waktu 9 menit setelah ia kolaps. Kini, Bove sedang tunggu hasil medis yang akan menentukan langkah berikutnya. Sementara itu, ia mungkin saksikan pertandingan Fiorentina lawan Empoli pada Coppa Italia dari tempat perawatannya bersama keluarga. Meskipun masa depan Bove sebagai pemain Serie A diragukan, tim, rekan setim, serta penggemar terus berharap yang terbaik untuk pemulihannya. Kasus ini kembali menegaskan bahwa kesehatan pemain harus menjadi prioritas utama di dunia sepak bola.

Pemain Muda Berbakat

Edoardo Bove, Pemain Muda Berbakat berusia 22 tahun, putuskan untuk jalani operasi pemasangan defibrilator internal atau alat pacu jantung demi menjaga kondisi kesehatannya dalam jangka panjang. Namun, keputusan ini membawa dampak besar bagi kariernya di Serie A, karena langkah medis tersebut secara efektif mengakhiri peluangnya untuk bermain di Italia. Hal ini sesuai dengan aturan kedokteran olahraga Italia yang melarang pemain dengan defibrilator subkutan berpartisipasi dalam kompetisi domestik. Keputusan ini diambil setelah Bove mengalami insiden serius, yakni pingsan di lapangan saat Fiorentina melawan Inter Milan pada akhir pekan lalu. Setelah menerima perawatan intensif, kondisi Bove kini mulai membaik, dan ia tengah berada dalam tahap pemulihan. Menurut laporan dari La Gazzetta della Sport, operasi tersebut direncanakan akan berlangsung pada Senin, 9 Desember 2024.

Situasi ini mengingatkan pada kasus serupa yang dialami Christian Eriksen, gelandang Denmark yang juga menggunakan ICD setelah mengalami serangan jantung di Piala Eropa 2020. Eriksen, yang kala itu bermain untuk Inter Milan, terpaksa melanjutkan karier di luar Italia dengan bergabung bersama Brentford dan kini bermain untuk Manchester United. Selain itu, Bove dilaporkan telah berpamitan dengan rekan-rekannya di Fiorentina dan sedang merundingkan pengakhiran kontraknya dengan AS Roma. Sebagai informasi, musim ini Bove dipinjamkan AS Roma ke Fiorentina. Sepanjang musim ini, ia mencatatkan total 14 penampilan di semua kompetisi dengan torehan satu gol. Dengan demikian, keputusan yang diambil Bove menandai akhir kariernya di Serie A, meskipun peluang untuk melanjutkan perjalanan di liga lain masih terbuka. Meskipun masa depannya di Serie A kini dipertaruhkan, dukungan dari keluarga, rekan setim, dan penggemar terus mengalir untuk Edoardo Bove.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait