Davide Calabria Resmi Di Pinjamkan Oleh Ac Milan
Davide Calabria Resmi Di Pinjamkan Oleh Ac Milan

Davide Calabria Resmi Di Pinjamkan Oleh Ac Milan

Davide Calabria Resmi Di Pinjamkan Oleh Ac Milan

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Davide Calabria Resmi Di Pinjamkan Oleh Ac Milan
Davide Calabria Resmi Di Pinjamkan Oleh Ac Milan

Davide Calabria Pemain Asal Klub Raksasa Serie A Ac Milan Kini Telah Resmi Di Pinjamkan Menuju Klub Bologna. Ia memutuskan untuk hengkang dari AC Milan setelah mengalami perselisihan dengan pelatih Sergio Conceicao. Konflik ini bermula ketika Calabria menghadiri konser satu hari sebelum pertandingan, yang membuat pelatih merasa kecewa. Pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa Calabria akan bergabung secara permanen dengan Bologna dan telah menandatangani dokumen transfer. Romano menyampaikan bahwa kepindahan ini segera terealisasi, dengan seluruh detail administrasi sedang dalam tahap penyelesaian sebelum Calabria secara resmi bergabung dengan klub barunya. Hingga saat ini, biaya transfer Calabria ke Bologna belum di ungkapkan kepada publik. Namun, keputusan ini di ambil setelah suasana ruang ganti AC Milan menjadi tegang akibat konflik yang melibatkan Conceicao dan kapten tim. Perselisihan itu mencuat setelah AC Milan meraih kemenangan dramatis atas Parma dalam pertandingan giornata ke-22 Liga Italia musim 2024-2025 yang berlangsung di Stadion San Siro.

Pada pertandingan tersebut, AC Milan berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-2 setelah sebelumnya tertinggal dua kali. Parma lebih dulu mencetak gol melalui Matteo Cancellieri di menit 24, tetapi Pulisic samakan skor lewat titik putih pada menit 38. Parma balik cetak skor setelah Enrico Delprato mencetak gol pada menit 80. Beruntung, Milan mampu bangkit berkat gol dari Tijjani Reijnders di menit ke-90+2 dan Samuel Chukwueze di menit ke-90+5. Alih-alih merayakan kemenangan, Conceicao justru langsung menghampiri Calabria dan memarahinya. Perdebatan sengit pun terjadi, bahkan hampir berujung pada keributan fisik sebelum di lerai rekan setim. Conceicao kemudian menjelaskan bahwa kemarahannya di picu oleh empat pemain, termasuk Calabria, yang menghadiri konser hingga larut malam sebelum pertandingan.

Melepas Alvaro Morata Dan Davide Calabria

AC Milan tengah melakukan perombakan besar menjelang di tutupnya jendela transfer musim dingin. Klub tersebut mengambil keputusan untuk Melepas Alvaro Morata Dan Davide Calabria, sekaligus mendatangkan Santiago Gimenez guna memperkuat skuad mereka. Dengan batas waktu transfer Serie A yang jatuh pada Selasa pukul 06.00 WIB, Milan bergerak aktif dalam merancang strategi tim untuk sisa musim ini. Keputusan melepas Morata di ambil hanya enam bulan setelah ia bergabung dari Atletico Madrid pada musim panas 2024. Striker asal Spanyol tersebut kini bersiap untuk bergabung dengan Galatasaray dengan status pinjaman hingga akhir musim 2024/2025. Selain itu, terdapat kewajiban pembelian yang harus di penuhi oleh klub asal Turki tersebut. Selama memperkuat Rossoneri, Morata berhasil mencetak enam gol di berbagai ajang kompetisi.

Di sisi lain, Milan juga telah mencapai kesepakatan dengan Feyenoord untuk mendatangkan Santiago Gimenez. Striker asal Meksiko ini di rekrut dengan nilai transfer sebesar 32 juta euro, di tambah bonus dan persentase dari biaya penjualannya di masa depan. Sepanjang musim 2024/2025, Gimenez tampil luar biasa dengan mencatatkan 16 gol serta memberikan tiga assist dalam 19 pertandingan. Oleh karena itu, kedatangannya di harapkan dapat memberikan tambahan daya gedor bagi lini serang Milan. Sementara itu, Davide Calabria yang menjabat sebagai kapten Milan juga resmi meninggalkan klub dan bergabung dengan Bologna. Kontraknya sebenarnya sudah memasuki tahun terakhir, sehingga manajemen memutuskan untuk menjualnya dengan harga sekitar 1 juta euro, di tambah 500 ribu euro dalam bentuk add-on. Meskipun transfer ini telah di rencanakan sebelumnya, kepindahannya di percepat menyusul perselisihan yang terjadi antara Calabria dan pelatih Sergio Conceicao.

Mengalami Ketegangan Akibat Konflik

Ruang ganti AC Milan Mengalami Ketegangan Akibat Konflik yang melibatkan Sergio Conceicao dan kapten tim, Davide Calabria. Perselisihan ini muncul setelah AC Milan berhasil meraih kemenangan dramatis atas Parma dalam pertandingan giornata ke-22 Liga Italia musim 2024-2025 di Stadion San Siro. Pada laga tersebut, AC Milan mampu membalikkan keadaan dan menang dengan skor 3-2 meskipun sempat tertinggal dua kali. Parma lebih dulu mencetak gol melalui Matteo Cancellieri di menit 24, namun Christian Pulisic berhasil menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti di menit ke-38. Setelah itu, Milan hampir mengalami kekalahan ketika Enrico Delprato mencetak gol kedua untuk Parma di menit ke-80. Akan tetapi, dua gol dari Tijjani Reijnders di menit ke-90+2 dan Samuel Chukwueze di menit ke-90+5 memastikan kemenangan bagi I Rossoneri.

Meskipun Milan meraih kemenangan, perhatian penonton justru tertuju pada perseteruan antara Conceicao dan Calabria di akhir laga. Alih-alih rayakan menang laga, Conceicao langsung hampiri Calabria serta melontarkan kata-kata keras. Kapten Milan itu pun tidak tinggal diam dan membalas perkataan sang pelatih. Ketegangan semakin meningkat hingga keduanya nyaris terlibat adu fisik sebelum akhirnya di lerai oleh rekan-rekan setim. Setelah insiden tersebut, baik Calabria maupun Conceicao tetap menghadapi pertanyaan dari para jurnalis. Kehadiran mereka di hadapan media memberikan kesan bahwa konflik tersebut telah mereda. Namun, Conceicao kemudian mengungkapkan alasan kemarahannya. Ia menegaskan bahwa terdapat empat pemain yang melanggar aturan klub. Walaupun nama-nama pemain tersebut tidak di sebutkan secara langsung, sebelumnya beredar foto yang tunjukkan bahwasanya mereka hadiri acara 1 hari sebelum laga lawan Parma.

Memikirkan Keributan

Sergio Conceicao tidak terlalu Memikirkan Keributan yang terjadi dengan kapten AC Milan, Davide Calabria. Menurutnya, tindakan yang ia lakukan semata-mata demi kebaikan sang pemain. Insiden tersebut terjadi setelah Milan menjamu Parma di Stadion San Siro pada Minggu, 26 Januari 2025, malam WIB. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Milan harus berjuang keras sebelum akhirnya meraih kemenangan tipis dengan skor 3-2. Pada laga tersebut, Milan sempat tertinggal dua kali. Namun, mereka berhasil membalikkan keadaan melalui gol yang di cetak oleh Tijjani Reijnders dan Samuel Chukwueze di masa injury time. Meskipun pertandingan telah berakhir, drama di lapangan justru berlanjut. Conceicao terlihat menghampiri dan meneriaki Calabria sesaat setelah wasit meniup peluit panjang. Perdebatan sengit antara keduanya pun tidak terhindarkan, bahkan harus di pisahkan oleh para pemain lain. Momen tersebut sontak menjadi sorotan publik dan berpotensi menjadi preseden buruk bagi Milan di masa mendatang.

Kendati demikian, Conceicao tetap menanggapi situasi ini dengan tenang. Ia menilai bahwa hal semacam ini wajar terjadi dalam sebuah tim, terutama jika seorang pemain, apalagi kapten, tidak menunjukkan performa yang memuaskan. Atas dasar itulah Conceicao langsung mendekati Calabria untuk mengevaluasi penampilannya. Ia menjelaskan bahwa adrenalin dalam pertandingan sering kali memunculkan reaksi emosional, tetapi semangat seperti itu sangat penting dalam dunia olahraga. Menurutnya, tindakan tegas kepada pemain mirip dengan cara orang tua menegur anak ketika mereka berbuat kesalahan. Saat ini, Milan telah naik ke posisi keenam klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 34 poin dari 21 pertandingan. Keputusan AC Milan untuk melepas beberapa pemain dan mendatangkan wajah baru menjadi bagian dari strategi besar mereka dalam membangun tim yang lebih kompetitif, termasuk percepatan transfer kapten tim, Davide Calabria.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait