
Ace Hardware Perusahaan Koperasi Ritel Non Grosir Terbesar Yang Berbasis di Amerika Serikat Berganti Nama Menjadi AZKO. Pada Rabu, 1 Januari 2025, Ace Hardware adalah bagian Kawan Lama Grup atau lebih di kenal menjadi pemeran utama pada industri ritel gaya hidup, perkakas, serta perlengkapan rumah tangga, secara resmi hentikan operasinya di negara Indonesia. Transformasi jaringan ritel ini jadi PT AHI atau ACES sudah di lakukan selepas sebelum itu di kenal sebagai PT Ace Hardware Indonesia. Putusan terkait pergantian nama usaha ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 7 Juni 2024. Selain itu, tahap sekarang juga di dorong oleh progres keuangan yang baik pada quartal 3 tahun 2024, strategi inovasi yang berkelanjutan, serta rencana ekspansi bisnis yang konsisten. Perubahan ini dilakukan menyusul keputusan perusahaan agar tidak perpanjang lisensi bersama ACE Hardware, yang akan selesai pada tanggal 31 Desember 2024.
Dengan demikian, perusahaan mengarahkan bisnisnya agar lebih sesuai tren pasar serta pergantian preferensi konsumen. Manajemen perusahaan yakin bahwasanya putusan tersebut memberikan peluang perkembangan bisnis yang relevan serta berprogres. Selain itu, perusahaan juga berupaya berikan pengalaman belanja lebih menarik bagi pelanggan. Mulai tanggal 1 Januari 2025, usaha resmi berubah nama menjadi AZKO, yang mencerminkan perogres lebih kurang 30 tahun di Indonesia. Pergantian identitas ini juga menandai era baru bagi perusahaan di pasar lokal, bersama fokus produk gaya hidup modern serta fungsional. Meskipun tinggalkan nama besar Ace Hardware, AZKO tetap berkomitmen agar sediakan barang yang berkualitas tinggi serta mensupport kebutuhan rumah tangga dan kehidupan tiap hari. Sebagai catatan, AHI juga mempunyai beberapa cabang yang mensupport rantai pasokannya, seperti PT Toys Games Indonesia dan PT Kawan Lama Inovasi.
Memperpanjang Lisensi Dengan Ace Hardware
Pada 1 Januari 2025, PT AHI atau ACES secara resmi perkenalkan identitas merk baru mereka dengan nama AZKO. Langkah ini diambil setelah perusahaan memutuskan untuk tidak Memperpanjang Lisensi Dengan Ace Hardware. Yang telah berjalan selama 29 tahun. Menurut Direktur PT AHI, pilihan nama AZKO tujuannya perkuat daya saing usaha di tengah persaingan industri yang semakin ketat. Gregory menjelaskan bahwa AZKO menandai era baru di mana perusahaan terus menerus beradaptasi serta relevan dengan kebutuhan pasar. Selain itu, AZKO diharapkan menjadi inspirasi untuk keluarga Indonesia memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nama AZKO sendiri memiliki makna khusus. Huruf AZ merujuk pada cakupan produk dari A sampai Z, sedangkan huruf KO mencerminkan layanan yang komprehensif serta kolaboratif. Ketika digabungkan, nama AZKO mencerminkan inovasi dan aspirasi untuk kehidupan yang lebih baik.
Gregory juga menambahkan bahwa perubahan merek ini disertai dengan panggilan baru untuk para karyawan, yaitu AZKOuad. Yang melambangkan semangat baru dalam menjalankan tugas mereka. Tidak hanya itu, logo AZKO berbentuk lingkaran terbuka memiliki makna filosofis yang mendalam. Logo tersebut melambangkan komitmen perusahaan untuk buka pintu ke kehidupan yang lebih baik dan memberikan kebahagiaan bagi pelanggan. Sebelum itu, pergantian nama usaha dari PT Ace Hardware jadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk telah disepakati dalam RUPSLB pada 7 Juni 2024. AHI, yang didirikan pada tahun 1995 PT Kawan Lama Sejahtera. Telah turun di Bursa Efek Indonesia sejak 11 September 2007. Perusahaan ini miliki beberapa cabang, termasuk PT Toys Games Indonesia dan PT Kawan Lama Inovasi. Yang mendukung rantai pasokan untuk jaringan ritel mereka.
Identitas Merk Baru
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, atau yang dikenal dengan ACES. Secara resmi meluncurkan Identitas Merk Baru bernama AZKO selepas selesainya perjanjian lisensi bersama ACE Hardware. Pada tanggal 31 Desember 2024. Perubahan ini dilakukan secara bertahap sebagai langkah strategis untuk memasuki era baru. Menurut Gregory S. Widjaja, wajah baru ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan inspirasi hidup kepada masyarakat Indonesia. Lebih lanjut, Gregory menjelaskan bahwa AZKO tidak hanya berfokus pada penyediaan berbagai produk berkualitas tinggi. Tetapi juga pada layanan inovatif dan unggul. Selain itu, AZKO hadir untuk mewujudkan aspirasi rumah dan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga Indonesia. Saat ini, terdapat 245 toko yang tersebar di 75 kota di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari strategi transformasi, toko pertama dengan konsep Next-Gen yang modern dan interaktif telah diluncurkan di Mal Living World, Alam Sutera.
Konsep ini dirancang untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih personal, mulus, inovatif, dan inspiratif. Selain itu, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk juga menempatkan kenyamanan dan keamanan pelanggan sebagai prioritas utama. Hal ini didukung oleh ekosistem omni-channel, seperti Ruparupa, serta pengembangan 52 home brands inovatif, seperti KRISBOW, KRIS, KLAZ, dan STORA. Sebelumnya, perusahaan yang sebelumnya bernama PT ACE Hardware putuskan ganti nama jadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. Keputusan ini diambil seiring dengan pengakhiran lisensi dengan ACE Hardware. Yang merupakan merek dagang dari perusahaan asal Amerika Serikat, ACE Hardware International Holdings, Ltd. Akibatnya, nama toko ACE Hardware juga akan ditanggalkan karena terkait dengan perjanjian lisensi yang telah berakhir.
Emiten Ritel
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), sebagai Emiten Ritel. Telah resmi memperkenalkan jenama baru bernama AZKO untuk menggantikan Ace Hardware setelah lisensinya berakhir pada akhir 2024. Namun, rebranding ini diiringi dengan penurunan harga saham ACES pada perdagangan perdana tahun 2025. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ACES melemah 4,43 persen dan ditutup di level Rp755 per lembar pada Kamis, 2 Januari 2025. Meski demikian, pada pagi hari berikutnya, saham ACES menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan kenaikan 0,66 persen ke level Rp760 pada pukul 10.03 WIB, Jumat, 3 Januari 2025. Sementara itu, kinerja saham ACES pada tahun sebelumnya mencatatkan hasil yang gemilang. Sepanjang tahun berjalan 2024, harga saham ACES meningkat 14,97 persen dan ditutup di level Rp790 per lembar pada perdagangan terakhir tahun tersebut, yaitu pada Senin, 30 Desember 2024.
Penurunan awal tahun ini terjadi bersamaan dengan peluncuran merek AZKO pada 1 Januari 2025. Di mana seluruh toko Ace Hardware yang berjumlah 254 toko di 75 kota di Indonesia telah berganti nama menjadi AZKO. Gregory S. Widjaja, Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia, menyatakan bahwa AZKO diluncurkan sebagai upaya perusahaan untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan pasar Indonesia yang dinamis, sekaligus memperkuat posisi sebagai pemimpin di industri ini. Sebelumnya, ACES telah memegang lisensi Ace Hardware sejak 1996 dengan beberapa kali perpanjangan, terakhir hingga 31 Desember 2024. Menurut Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information dari Mirae Asset Sekuritas. Langkah rebranding dan diversifikasi ini sebenarnya memiliki potensi untuk diapresiasi oleh investor.
Namun, saat ini saham ACES mengalami koreksi minor, meskipun volume perdagangan mulai meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa upaya rebranding ini sedang berada dalam tahap penyesuaian di pasar. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk memutuskan untuk menghentikan penggunaan merek AZKO sebagai bagian dari strategi rebranding yang dilakukan sejak berakhirnya lisensi dengan Ace Hardware.