
Kesalahan Pemula Saat Belajar Makeup Berikut Ini Harus Kita Perhatikan Dan Hindari Agar Tampilan Makeup Semakin Flawless. Makeup menjadi salah satu medium kreatif yang populer untuk mengekspresikan diri, terutama bagi perempuan. Selain sebagai bentuk ekspresi, makeup juga sering di anggap sebagai sarana untuk menghargai diri sendiri dan meningkatkan rasa percaya diri. Namun, untuk menguasai seni makeup, di perlukan keterampilan yang tidak instan. Pasalnya belajar merias wajah tidak selalu sesederhana yang terlihat. Terdapat banyak teknik yang perlu kita kuasai saat mengaplikasikan makeup.
Pemahaman tentang hal-hal mendasar dalam makeup juga perlu di miliki untuk menghasilkan riasan yang optimal. Dalam proses belajar, pemula biasanya sering menghadapi berbagai kesalahan yang umum terjadi. Kesalahan ini bisa memengaruhi kualitas hasil akhir riasan dan menyebabkan tampilan terlihat kurang sempurna. Beberapa kesalahan yang sering terjadi pada pemula antara lain adalah pemilihan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit dan aplikasi produk yang berlebihan atau terlalu sedikit.
Kesalahan lain yang kerap di lakukan adalah mengabaikan persiapan kulit sebelum menggunakan makeup. Padahal langkah ini sangat penting untuk mendapatkan hasil makeup yang lebih tahan lama dan fresh. Memahami bagaimana menjaga dan mempersiapkan kulit dengan baik sebelum aplikasi makeup adalah bagian krusial untuk memperoleh hasil yang lebih natural. Penggunaan primer, misalnya, dapat membantu menyamarkan pori-pori dan membuat alas bedak lebih menempel. Inilah yang membuat tampilan akhir makeup menjadi lebih mulus. Selain itu, menguasai cara penggunaan berbagai alat makeup seperti kuas atau spons juga perlu kita kuasai agar produk dapat di aplikasikan secara merata.
Belajar makeup adalah sebuah proses yang membutuhkan latihan dan kesabaran. Setiap orang dapat menemukan gaya makeup yang sesuai dengan karakter mereka. Namun pemahaman teknik serta dasar makeup yang baik akan sangat membantu tampilan makeup semakin flawless.
Kesalahan Pemula Mengabaikan Skincare Sebelum Makeup
Kesalahan Pemula Mengabaikan Skincare Sebelum Makeup cukup sering terjadi. Langkah persiapan ini sebetulnya memiliki peran krusial dalam memastikan makeup melekat dengan baik pada kulit. Pasalnya dengan kondisi kulit yang sehat dan lembap, hasil riasan pun dapat terlihat lebih halus dan tahan lama. Apabila kulit terlalu kering atau sebaliknya terlalu berminyak, hasil makeup bisa tampak tidak merata atau bahkan terlihat retak dan berlapis.
Selain memberikan fondasi yang lebih baik bagi makeup, perawatan kulit juga bertujuan untuk melindungi wajah dari potensi efek negatif bahan kimia dalam produk kosmetik. Memakai produk makeup tanpa lapisan pelindung dari skincare dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi. Hal ini terutama jika kulit sering terpapar makeup dalam jangka waktu yang lama. Dengan demikian, menjalani rutinitas skincare sebelum makeup bukan hanya berfungsi untuk estetika, tetapi juga menjaga kesehatan kulit dari waktu ke waktu.
Untuk memastikan hasil riasan yang maksimal, pemula di sarankan untuk memulai dengan membersihkan wajah terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan kotoran atau minyak berlebih tidak mengganggu aplikasi makeup. Setelah itu, penggunaan toner juga dapat membantu menyegarkan kulit dan menyeimbangkan kadar pH. Langkah selanjutnya, serum dan pelembap juga perlu di aplikasikan agar kulit terhidrasi. Terakhir, penggunaan tabir surya atau sunscreen juga sangat penting. Hal ini terutama jika kita beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV.
Salah Memilih Warna Foundation
Salah Memilih Warna Foundation sering menjadi hambatan bagi pemula dalam memperoleh hasil makeup yang tampak alami. Pemilihan alas bedak yang tepat sangat penting untuk menciptakan tampilan makeup yang menyatu dengan warna kulit. Namun, banyak newbie yang kerap salah memilih shade foundation. Inilah yang menjadikan hasil akhirnya sering kali terlihat tidak alami, baik terlalu terang maupun terlalu gelap di bandingkan warna kulit asli mereka. Efeknya, wajah bisa terlihat seperti mengenakan lapisan topeng. Hal ini tentu saja mengurangi kesan natural dari riasan tersebut.
Salah satu cara yang tepat untuk memilih warna foundation adalah dengan mengujinya di area rahang atau pergelangan tangan. Pengujian pada area ini di anggap lebih akurat di bandingkan menguji di punggung tangan. Hal ini di karenakan warna kulit pada wajah sering kali sedikit berbeda dari warna kulit di bagian tubuh lainnya. Pemilihan warna yang serasi dengan warna dasar kulit sangatlah penting. Hal ini di karenakan akan sangat membantu alas bedak menyatu lebih baik dengan kulit. Langkah ini akan menjadikan tampilan makeup kita semakin natural.
Ketika seseorang memilih warna foundation yang terlalu terang, wajah dapat tampak lebih pucat dari seharusnya. Sedangkan memilih warna yang terlalu gelap bisa memberi kesan warna kulit yang tidak merata. Untuk menghindari kesalahan ini, banyak ahli kecantikan menyarankan para newbie agar memahami terlebih dahulu warna dasar kulit atau undertone. Dengan memahami undertone, akan lebih mudah bagi kita untuk menemukan shade foundation yang paling mendekati warna kulit. Undertone ini bisa berupa neutral, warm, atau cool, yang masing-masing memiliki karakteristik warna dasar tertentu. Foundation dengan undertone yang sesuai akan membuat hasil makeup terlihat lebih flawless dan natural.
Mengaplikasikan Bedak Terlalu Tebal
Salah satu kesalahan yang kerap di lakukan para newbie saat merias wajah adalah Mengaplikasikan Bedak Terlalu Tebal. Banyak yang beranggapan bahwa semakin tebal bedak yang di gunakan, maka makeup akan lebih tahan lama sepanjang hari. Namun, anggapan ini sebenarnya kurang tepat. Penggunaan bedak yang terlalu banyak justru dapat membuat wajah terlihat kering dengan hasil akhir yang terlalu matte. Tampilan ini akan memberikan kesan riasan yang tampak “cakey” atau berlapis-lapis.
Untuk mendapatkan tampilan yang lebih natural, ada baiknya kita menggunakan bedak secukupnya. Pengaplikasian bedak terutama di lakukan pada area wajah yang cenderung lebih berminyak. Misalnya seperti bagian T-zone, yaitu dahi, hidung, dan dagu. Mengaplikasikan bedak hanya di area yang rentan berminyak dapat membantu mengontrol kilap berlebih tanpa mengorbankan tampilan alami dari makeup. Selain itu, untuk hasil yang lebih merata dan halus, di sarankan untuk menggunakan bedak tabur dan Brush besar. Brush besar memungkinkan bedak tersebar dengan lebih tipis dan seimbang. Inilah yang dapat mencegah lapisan yang terlalu tebal yang dapat mengurangi kesan natural pada riasan.
Pemilihan jenis bedak yang ringan juga sangat penting untuk menghindari pori-pori yang tertutup secara berlebihan. Bedak yang terlalu berat atau tidak sesuai dengan jenis kulit justru bisa mengganggu tekstur wajah sehingga terlihat tidak fresh. Bedak yang sesuai dengan tipe kulit akan membantu memberikan hasil akhir yang lebih mulus dan terasa nyaman di wajah sepanjang hari. Dengan menerapkan bedak hanya pada area berminyak, menggunakan bedak tabur yang ringan, serta mengaplikasikannya dengan kuas besar, tampilan makeup dapat terlihat lebih natural dan tahan lama tanpa memberikan kesan riasan yang berat.
Itu dia beberapa Kesalahan Pemula yang harus kita ketahui saat mengaplikasikan makeup. Dengan mengetahui beberapa informasi di atas, tampilan makeup kita tentunya akan semakin flawless dan terhindar dari Kesalahan Pemula.